Pakar Nilai Pernyataan Rocky Gerung 'Bajingan' Akronim Jawa Cuma Cocoklogi

Pakar Nilai Pernyataan Rocky Gerung 'Bajingan' Akronim Jawa Cuma Cocoklogi

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 03 Agu 2023 13:44 WIB
Rocky Gerung di Surabaya
Rocky Gerung (Faiq Azmi/detikcom)
Jakarta - Guru besar ilmu linguistik memiliki pandangan berbeda dengan Rocky Gerung, yang menyebut kata 'bajingan' merupakan akronim Jawa. Menurut guru besar linguistik, akronim itu hanya 'cocoklogi'.

"Kata 'bajingan' secara etimologis berasal dari bahasa Jawa, yang maknanya 'kusir atau sais gerobak', pedati yang ditarik oleh sapi," ujar guru besar ilmu linguistik UGM I Dewa Putu Wijana dilansir detikJateng, Kamis (3/8/2023).

Hal senada dikatakan guru besar etnolinguistik bidang onomastik FIB UNS, Prof Sahid Teguh Widodo. Menurut Sahid, akronim 'bagusing jiwo angen-angening pangeran' sangat dipaksakan dengan seri konsonannya.

"Kalau akronim dari bagus jiwo angen-angening pangeran, piye kuwi (bagaimana itu)? Bagi saya, mempertanyakan dari mana, digunakan untuk apa. Menurut saya, sangat dipaksakan dengan konsonannya yakni B, J, G," ucapnya.

Menurut Sahid, urutan kata tersebut cenderung hanya sebatas cocoklogi biasa. Ia mencontohkan bahwa dari kata 'bajingan' itu juga bisa diambil makna sendiri-sendiri.

"Kalau dicari, misal Ba bisa Bagus, Ji diambil Jiwo, Ng, angen-angen, An Pangeran. Angel banget (sulit sekali) kan, itu kan akhiran. Sudah itu. Iya itu othak-athik gathuk kalau ini. Lha terus gimana membuktikannya, kapan, situasi seperti apa," ucapnya.

Diketahui, Rocky Gerung sedang menjadi sorotan setelah memberikan kritik terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggunakan kata 'bajingan'. Namun, Rocky menyebut kata 'bajingan' itu merupakan akronim Jawa dari bagusing jiwo angen-angening pangeran, yang berarti orang yang dicintai Tuhan.

Simak lengkapnya di sini.

Simak Video: Gelombang Penolakan Rocky Gerung Jadi Pembicara

[Gambas:Video 20detik]



(zap/imk)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads