"Kata 'bajingan' secara etimologis berasal dari bahasa Jawa, yang maknanya 'kusir atau sais gerobak', pedati yang ditarik oleh sapi," ujar guru besar ilmu linguistik UGM I Dewa Putu Wijana dilansir detikJateng, Kamis (3/8/2023).
Hal senada dikatakan guru besar etnolinguistik bidang onomastik FIB UNS, Prof Sahid Teguh Widodo. Menurut Sahid, akronim 'bagusing jiwo angen-angening pangeran' sangat dipaksakan dengan seri konsonannya.
"Kalau akronim dari bagus jiwo angen-angening pangeran, piye kuwi (bagaimana itu)? Bagi saya, mempertanyakan dari mana, digunakan untuk apa. Menurut saya, sangat dipaksakan dengan konsonannya yakni B, J, G," ucapnya.
Menurut Sahid, urutan kata tersebut cenderung hanya sebatas cocoklogi biasa. Ia mencontohkan bahwa dari kata 'bajingan' itu juga bisa diambil makna sendiri-sendiri.
"Kalau dicari, misal Ba bisa Bagus, Ji diambil Jiwo, Ng, angen-angen, An Pangeran. Angel banget (sulit sekali) kan, itu kan akhiran. Sudah itu. Iya itu othak-athik gathuk kalau ini. Lha terus gimana membuktikannya, kapan, situasi seperti apa," ucapnya.
Diketahui, Rocky Gerung sedang menjadi sorotan setelah memberikan kritik terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggunakan kata 'bajingan'. Namun, Rocky menyebut kata 'bajingan' itu merupakan akronim Jawa dari bagusing jiwo angen-angening pangeran, yang berarti orang yang dicintai Tuhan.
Simak lengkapnya di sini.
Simak Video: Gelombang Penolakan Rocky Gerung Jadi Pembicara
(zap/imk)