Viral di media sosial aksi seorang siswa SMA di Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel), menikam temannya di ruang kelas. Diketahui, siswa tersebut menikam temannya karena kesal lantaran kerap menjadi korban perundungan (bullying).
Akibat insiden tersebut, siswa yang ditikam berinisial MR (15) itu mengalami luka-luka. Sementara siswa yang menikam berinisial AR (15) telah diamankan polisi. Berikut sederet fakta yang diketahui sejauh ini terkait kasus tersebut:
1. Aksi Siswa Tikam Teman Viral di Medsos
Video yang memperlihatkan detik-detik siswa SMA menusuk teman sekolahnya di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, viral di media sosial (medsos). Peristiwa tersebut terjadi pada Senin (31/7/2023) pukul 07.30 Wita di Sekolah SMA Negeri yang berada di Kecamatan Banjarmasin Timur, Banjarmasin.
Dalam video viral yang beredar, saat itu nampak siswa berinisial MR (15) sedang duduk di bangku belakang. Kemudian datang siswa berinisial AR (15) ke sebuah ruang kelas. Tiba-tiba siswa AR berlari menghampiri siswa MR lalu menikamnya beberapa kali.
2. Korban Alami 4 Tusukan di Perut-Lengan
Akibat aksi penikaman tersebut, siswa MR mengalami luka di sekujur tubuh dan langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat. Korban harus menjalani operasi akibat luka tusukan di bagian perut dan lengan. Diketahui korban alami empat tusukan.
"Korban alami 4 tusukan, dua di perut, dua lagi di lengan sebelah kanan," kata Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin Kompol Thomas Afrian kepada detikcom, Senin (31/7/2023).
"Perkembangan kondisi korban saat ini baru selesai melakukan operasi, Alhamdulillah masih stabil untuk kondisinya," tambahnya.
3. Siswa Tikam Teman Diamankan Polisi
Polisi menyebut usia aksi penikaman, siswa AR melarikan diri. Kemudian AR diamankan polisi tak jauh dari sekolah. Saat diamankan AR masih memegang pisau dengan berlumuran darah. Saat ini pelaku dibawa ke Mako Polresta Banjarmasin untuk dilakukan penyelidikan.
"Di mana pelaku sendiri itu pelajar di SMA tersebut. Saat itu korban di kelas terus didatangi pelaku dan langsung menghujani tikaman menggunakan senjata tajam setelah Itu pelaku melarikan diri," terang Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin Kompol Thomas Afrian.
"Kebetulan pas lari lewat depan sekolah karena saat itu masih jam-jam ramai, kan kita di situ ada polisi RW, saat itu polisi melihat pelaku membawa pisau dan ada noda darah langsung diamankan dan dibawa ke Mako," ungkapnya.
Simak berita lengkapnya di halaman selanjutnya
(wia/imk)