Wanita di Manado, Sulawesi Utara (Sulut), Delny Wilhelmina Ratulangi, melapor ke polisi usai jenazah suaminya, AKBP Royke Rori, dirampas oleh menantunya. Polisi pun menjelaskan duduk perkaranya.
Dilansir detikSulsel, Kamis (3/8/2023), kasus ini mencuat setelah Delny curhat lewat akun Facebook-nya. Dia mengaku merawat AKBP Royke di Rumah Sakit Kandou, Manado, seorang diri. Delny mengaku kerap menghubungi keluarganya agar datang membesuk Royke tapi tak dihiraukan.
Royke kemudian meninggal dunia di rumah sakit pada Selasa (1/8) sekitar pukul 19.00 Wita. Delny mengaku ingin membawa jenazah suaminya ke rumah duka di Desa Lopana, Kecamatan Amurang Timur, Minahasa Selatan (Minsel). Namun, katanya, menantu Royke tiba-tiba datang bersama sejumlah orang yang tidak dikenalinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya kaget setelah dimandiin, formalin dan pihak rumah sakit menyerahkan ke istri kan, tiba-tiba mereka datang. Anak mantu suami saya datang langsung tarik paksa," ucapnya.
Kapolres Minsel AKBP Ferri Sitorus kemudian menjelaskan soal jenazah Royke Rori yang dirampas hingga viral. Dia mengatakan insiden itu dipicu masalah internal keluarga.
"Awalnya ada masalah internal pihak keluarga almarhum, istri ketiga, Delny Ratulangi menginginkan jenazah dimakamkan di Desa Lopana, namun ditolak oleh pihak keluarga, anak-anak almarhum," kata Ferri Sitorus.
Dia mengatakan pihaknya telah mendatangi kedua belah pihak, termasuk anak pertama Royke, Rai Rori di Desa Koha, Kecamatan Mandolang, Minahasa, pada Rabu (2/8). Setelah dimediasi, para pihak sepakat jenazah Royke disemayamkan di rumah dari anak istri pertama Royke di Desa Koha, Kecamatan Mandolang, Minahasa.
Simak selengkapnya di sini.
Lihat juga Video 'Pria Nekat Bakar Ibu Sendiri Gegara Rebutan Mie Instan':