Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengganti Direktur Utama Bank DKI Fidri Arnaldy. Pergantian direksi dilakukan berdasarkan keputusan rapat umum pemegang saham (RUPS) luar biasa per 1 Agustus 2023.
"Dalam rangka penyegaran organisasi perseroan serta guna mendukung penerapan tata kelola perseroan yang baik, RUPS telah memberhentikan Bapak Fidri Arnaldy," kata Kepala BP BUMD DKI Jakarta Nasruddin Djoko Surjono dalam keterangan tertulis, Rabu (2/8/2023).
Selanjutnya, RUPS menunjuk Direktur Teknologi dan Operasional Bank DKI Amirul Wicaksono sebagai Plt Dirut Bank DKI hingga dirut definitif ditunjuk. Nasruddin mengatakan pergantian direksi sebagai bentuk peningkatan tata kelola perusahaan serta membangun sistem pengendalian internal dan manajemen risiko yang andal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penerapan Tata Kelola Perusahaan, menurut dia, diharapkan mampu memperkuat posisi daya saing PT Bank DKI secara berkesinambungan, mengelola sumber daya dan risiko secara lebih efisien dan efektif, meningkatkan corporate value serta kepercayaan stakeholders.
Sebagai informasi, Per 31 Desember 2022, total aset PT Bank DKI sebesar Rp 78,885 triliun, total laba bersih sebesar Rp 939,114 miliar. PT Bank DKI telah memulai sejumlah rangkaian program Transformasi 5.0 yang mencakup aspek bisnis dan support Pemprov DKI Jakarta, digital dan operations, sumber daya manusia, struktur organisasi dan budaya, serta tata kelola, manajemen risiko, dan kepatuhan.
"Pergantian pengurus ini diharapkan sebagai upaya untuk terus meningkatkan kapabilitas dan daya saing, serta adaptif dalam mengantisipasi dinamika perubahan teknologi perbankan," terangnya.
Simak juga Video: Divonis 5 Tahun Bui, Eks Dirut PT Jasindo Budi Tjahjono Ajukan Banding