Sebanyak 15 perwakilan pedagang Pasar Senen Blok VI menemui Direktur Utama (Dirut) PD Pasar Jaya Agus Himawan di Balai Kota DKI Jakarta. Pertemuan ini terkait permintaan revitalisasi di Pasar Senen.
Pantauan detikcom, Rabu (2/8/2023) pukul 10.50 WIB, awalnya para pedagang itu melakukan demo di depan Balai Kota DKI. Lalu perwakilan dipersilakan masuk ke kantor untuk diskusi.
Audiensi dimulai sekitar pukul 11.00 WIB. Pedagang tersebut menyampaikan keluh kesahnya selama di pasar penampungan. Mereka menuntut agar Pasar Senen Blok VI direvitalisasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Revitalisasi Pasar Senen Blok VI diketahui mangkrak. Pada Kamis, 27 Juli lalu, detikcom menyambangi lokasi itu, yang berada persis di belakang bangunan penampungan sementara Pasar Senen.
Bagian depan pintu masuk pasar ditutupi dengan seng yang tidak dikunci. Di dalamnya terlihat semak-semak belukar menjulang tinggi. Ada juga beberapa alat berat bekas pembangunan di lahan seluas kurang lebih 14 ribu meter persegi itu. Sebanyak dua kontainer didirikan namun tak berpenghuni.
Sampah plastik berserakan dan bercampur dengan semak-semak. Tidak ada aktivitas di Pasar Senen Blok VI. Salah satu pedagang bernama Naibaho (54), yang ditemui saat itu, mengaku tak nyaman berdagang di pasar penampungan sementara. Dia sudah lima tahun berjualan di sana.
"Mana nyamanlah, orang penampungan. Kita dibilang dua tahun di penampungan tahu-tahunya udah sampai lima tahun. Nggak tahu mau ngadu ke siapa. Keadaan begini, coba bayangkan, cuma setengah meter, pembeli pun mau lewat tersiksa, mau gimana nyaman, nggak nyaman," ungkap Naibaho.
Naibaho menyebut Pasar Senen menjadi satu-satunya sumber kehidupan keluarganya.
"Iya, dari sini semua, mau nyekolahin anak dari sini, mau kuliahin anak dari sini, mau bayar listrik juga, semua dari sini," ungkapnya.
(azh/azh)