Wamen BUMN Sebut Longspan LRT Salah Desain, PDIP: Jangan Underestimate

Wamen BUMN Sebut Longspan LRT Salah Desain, PDIP: Jangan Underestimate

Rolando Fransiscus Sihombing - detikNews
Rabu, 02 Agu 2023 11:01 WIB
Ketua Bidang Industri, Ketenagakerjaa dan Jaminan Sosial DPP PDIP Nusyirwan Soejono.
Nusyirwan Soejono. (Dok. pdiperjuangan.id)
Jakarta -

Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo menyebut konstruksi longspan LRT Jabodetabek dari Gatot Subroto menuju ke Kuningan salah desain. Ketua DPP PDIP Nusyirwan Soejono menilai pernyataan Kartika tersebut meremehkan kemampuan keahlian kontraktor dalam negeri.

"Wamen BUMN Kartika jangan underestimate, merendahkan kemampuan tenaga ahli konstruksi Indonesia, dengan pernyataan salah desain," kata Nusyirwan kepada wartawan, Rabu (2/8/2023).

Longspan LRT Kuningan-Gatsu dan seluruh konstruksi jalur LRT, menurut Nusyirwan, direncanakan dan dikerjakan seluruhnya oleh tenaga ahli konstruksi Indonesia. Serta sudah mendapatkan sertifikasi kelayakan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena ini transportasi publik, kita seharusnya bangga dengan hasil tersebut, yang dapat memberikan manfaat kepada rakyat dengan tidak perlu menggunakan kendaraan pribadi," ujarnya.

Menurut Nusyirwan, hal biasa setiap kendaraan akan menurunkan kecepatan saat berada di jalur yang berbelok. Hal tersebut, menurut Nusyirwan, juga sudah dipertimbangkan.

ADVERTISEMENT

"Lambatnya kecepatan kereta di setiap tikungan termasuk di titik tersebut (longspan) Kuningan sudah dipertimbangkan secara teknis dan ketersediaan lahan, di sepanjang 44 km lebih jalur LRT tentu sudah diperhitungkan persyaratan operasional LRT. Di mana pun dengan sarana transportasi apa pun di setiap belokan tikungan selalu dengan kecepatan rendah," ucap Nusyirwan.

"Kalau layak operasi, berarti tidak salah desain. Pihak yang memiliki otoritas menilai adalah Kemenhub," tambahnya.

LRT Jabodebek ditargetkan beroperasi pada bulan ini. Namun proyek ini punya sejumlah catatan dari Wamen BUMN Kartika Wirjoatmodjo.

"Ini juga menarik juga salah satu project yang impossible mission juga ini dulu. Ada project namanya LRT Jabodebek, nanti 28 Agustus commercial operation date COD," kata Kartika Wirjoatmodjo dalam acara InJourney Talks, Selasa (1/8).

"Ini project juga salah kedaden (sesuatu yang salah terjadi) juga kalau bahasa orang Jawa. Kenapa, jadi dulu itu dengan berbagai macam teori bikinlah ini program kereta tanpa masinis," sambungnya.

Longspan LRT Jabodebek Gatsu-Kuningan Salah Desain

Ketika menangani proyek ini, ia pun membuat project management office (PMO) untuk memastikan integrasinya tercipta. Ia pun kemudian mengungkap 'borok' proyek ini, salah satunya, pada longspan dari Gatot Subroto menuju ke Kuningan. Menurutnya, konstruksi itu salah desain.

"Itu salah desain karena dulu Adhi sudah bangun jembatannya, dia nggak ngetes sudut kemiringan keretanya. Jadi sekarang kalau belok harus pelan sekali, karena harusnya lebih lebar tikungannya," kata Tiko.

"Kalau tikungannya lebih lebar, dia bisa belok sambil speed up, karena tikungannya sekarang udah telanjur dibikin sempit, mau nggak mau keretanya harus jalan hanya 20 km/jam, pelan banget," tambahnya.

Simak Video 'Serba-serbi Uji Coba LRT Jabodebek: Bocoran Tarif dan Harapan Menhub':

[Gambas:Video 20detik]



(rfs/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads