Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto, menerima kunjungan Menteri Pertahanan Kerajaan Arab Saudi, Yang Mulia Pangeran Khalid Bin Salman Bin Abdul Aziz beserta delegasi. Keduanya membahas kerja sama terkait industri pertahanan.
Pangeran Khalid tiba di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, pada Selasa (1/8) siang. Kedatangan Pangeran Khalid disambut langsung oleh Prabowo yang mengenakan setelan jas dan celana abu-abu serta peci dan kacamata hitam.
Saat Pangeran Khalid turun dari pesawat, Prabowo segera menyalami putra Raja Salman tersebut. Keduanya lalu bercengkrama dengan hangat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Prabowo kemudian mengantar Pangeran Khalid menuju mobil. Ia juga menyalami sejumlah pejabat Kerajaan Arab Saudi yang mendampingi Pangeran Khalid.
Sampai di depan pintu mobil, Prabowo pun mempersilakan Pangeran Khalid untuk masuk lebih dulu. Prabowo kemudian menunggu hingga mobil yang membawa Pangeran Khalid berjalan meninggalkan lokasi.
Bahas Industri Pertahanan
Kunjungan Pangeran Khalid dan delegasi ini jadi momen bersejarah yang diharapkan bisa hubungan bilateral dan kerja sama pertahanan RI dan Arab Saudi yang sudah terjalin sejak tahun 2014 melalui Perjanjian Kerja Sama Pertahanan (Defence Cooperation Agreement /DCA).
"Diharapkan hubungan di bidang pertahanan antara kedua negara semakin kuat dan berkembang," kata Prabowo dalam keterangannya, Rabu (2/8/2023).
Prabowo yakin Arab Saudi dapat mewujudkan visi 2030 dan berharap industri pertahanan Indonesia dapat menjadi bagian dari visi tersebut. Pada kesempatan tersebut delegasi Arab Saudi menerima paparan dari Direktur Utama PT LEN Industri, PT Pindad, PT Dirgantara Indonesia, PT PAL Indonesia, dan PT Dahana.
RI dan Arab Saudi turut berkomitmen memperkuat kerja sama pendidikan melalui pertukaran pelajar antar institusi kedua angkatan bersenjata.
![]() |
Setelah pertemuan tersebut, Prabowo mengantarkan kepulangan Pangeran Khalid ke Bandara Halim. "See you again, Sir," ucap salah satu delegasi Arab Saudi kepada Prabowo.
"Thank you," ujar Prabowo.
Lihat juga Video 'Jokowi dan Xi Jinping Bahas Kerja Sama Proyek IKN':