Pemprov DKI Jakarta membagikan benih tanaman cepat panen kepada warganya. Upaya ini dilakukan untuk mengantisipasi dampak dari ancaman ketahnan pangan akibat El Nino.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta Suharini Eliawati di sela Meeting of Governors and Mayors of ASEAN Capitals (MGMAG) dan Asean Mayors Forum (AMF) 2023 di Fairmont Hotel, Jakarta, Selasa (1/8/2023).
"Sesuai dengan instruksi Pak Presiden kemudian arahan dari Pak Mendagri dan ditindaklanjuti oleh program prioritas Pak Gubernur, bagaimana kita menghijaukan Jakarta dengan memberikan benih-benih kepada masyarakat Jakarta adalah tanaman cepat panen," kata Eli, sapaan akrabnya.
Eli menjelaskan bibit tanaman yang dibagikan antara lain bibit cabai-cabaian, tomat hingga terong yang hanya membutuhkan waktu singkat untuk panen.
"Yang memang dalam waktu sebulan dua bulan sudah bisa dimanfaatkan oleh masyarakat," ujarnya.
Selain itu, Pemprov DKI juga mengandalkan kerjasama antardaerah untuk menjaga ketersediaan stok pangan. Terakhir, Pemprov DKI juga mempelajari cara para anggota ASEAN menghadapi tantangan serupa di negaranya.
"Menariknya lagi karena Jakarta 98% pangan Jakarta itu tergantung dari daerah produsen itu yang memang kita benar-benar manfaatkan kerjasama antar daerah," ucapnya.
"Kalau secara ASEAN itu tentu saja nanti kita mempelajari kira-kira negara tetangga kita apa yang bisa kita buka komunikasi untuk hal tersebut," sambungnya.
Sebagaimana diketahui, Indonesia terancam kekeringan akibat cuaca ekstrem El Nino yang puncaknya diperkirakan terjadi pada Agustus-September 2023. Hal ini dikhawatirkan bisa mengancam ketahanan pangan hingga ketersediaan air bersih yang ada.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) lantas memerintahkan daerah memperbanyak pasar murah untuk mengantisipasi El Nino dan puncak musim kemarau pada Agustus-September. Arahan itu disampaikan Jokowi saat mendatangi pembagian 3.000 paket sembako dalam kegiatan Pasar Rakyat di Lapangan Rampal Kota Malang pada Senin (24/7) sore.
"Saya telah memerintahkan kepada BUMN, gubernur, bupati, dan wali kota untuk memperbanyak pasar murah di daerah. Kedua, kalau ada anggaran bantuan sembako ke masyarakat diperkuat," ujar Jokowi, dilansir detikJatim, Selasa (25/7).
"Kita menghadapi El Nino yang tak bisa kita hitung (perkirakan) karena ini iklim kita harus dahului dulu. Kita ada data-data yang daerah mana. Kita harap kita bisa dahului, apabila El Nino datang kita siap," sambungnya.
(taa/isa)