PT KAI Kembali menggelar Pekan Olahraga Kereta Api yang diselenggarakan di Universitas Negeri Yogyakarta Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Event olahraga ini diikuti 1.138 atlet dari 15 kontingen.
Event yang digelar pada 31 Juli-4 Agustus 2023 ini merupakan event rutin 2 tahunan. Sempat terhenti akibat pandemi COVID-19, event ini terakhir dilaksanakan di Bandung pada tahun 2018.
Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo menuturkan kegiatan Porka 2023 dilaksanakan dalam rangka mengimplementasikan nilai-nilai budaya AKHLAK, menjalin silaturahmi, menumbuhkan rasa kebersamaan dan sportivitas, serta mengasah bakat pekerja di bidang olahraga di lingkungan KAI Group.
"Event olahraga ini diikuti oleh 1.138 atlet dari 15 kontingen yang terdiri dari 9 daerah operasi (Daop) di Pulau Jawa, 4 Divisi Regional (Divre) di Sumatera, Kantor Pusat KAI dan 1 kontingen dari gabungan anak perusahaan KAI," kata Didiek dalam keterangan tertulis, Senin (31/7/2023).
Kegiatan pertandingan olahraga yang mengusung tema 'Dengan Semangat Bersatu Menuju KAI Baru untuk Indonesia Maju' ini mempertandingkan 8 cabang olahraga, yaitu bulu tangkis, bola voli, sepak bola, tenis meja, basket, futsal, tenis lapangan, dan e-sport.
Dalam sambutan di upacara opening Porka (31/7), Didiek Hartantyo menjelaskan olahraga memiliki kekuatan yang luar biasa untuk menginspirasi, menyatukan, dan menciptakan ikatan di antara pegawai KAI.
Melalui olahraga, pegawai KAI dapat mengeksplorasi batas kemampuan diri, menghormati perbedaan satu sama lain, dan mendorong semangat kerja sama serta persaudaraan.
KAI selalu berperan aktif dalam membantu perkembangan dunia olahraga nasional melalui bantuan CSR berupa bantuan alat olahraga kepada masyarakat di sekitar jalur KA, serta melaksanakan program pemberian pembinaan bagi para atlet nasional yang berprestasi dalam bidang angkat besi dan atletik.
Acara tersebut, selain menghadirkan parade para peserta atlet dari 8 cabang olahraga yang akan ikut berlomba, hadir performer dari Marching Band Locomotive sebagai marching band juara Grand Prix Marching Band (GPMB) tahun 2016 dan 2017. Seremonial ini ditutup dengan penampilan guest star dari band Kotak.
"Pada setiap cabang olahraga ditetapkan juara I, juara II, juara III, dan juara umum. Setiap juara akan menerima piala, sertifikat dan uang pembinaan, serta piala bergilir untuk juara umum," tutur Didiek.
(anl/ega)