"Dia (sopir) tujuan ke Jakarta setelah antar kiriman, tapi kemudian dia menghindari tol atau seperti apa kemudian lewat sini dan tersangkut. Sopir sudah kita amankan dan kendaraan juga kita amankan berikut surat-suratnya," kata Kanit Gakkum Satlantas Polresta Bogor Kota Iptu Susilo, kepada wartawan, Senin (31/7/2023).
"Iya, kemungkinan dia tidak tahu kondisi jalan. Padahal sudah ada rambu di simpang BORR yang mengatakan bahwa talang ini ketinggian maksimalnya hanya 3,8 meter. Di atas talang sendiri sudah ada tulisan besarnya juga terkait tinggi maksimal yang boleh melintas. Namun karena sopirnya tidak melihat dan baru lewat sini sehingga terjadi kejadian seperti ini," tambahnya.
Susilo menyebut kontainer yang tersangkut di jembatan talang dalam keadaan tanpa muatan. Kondisi itu membuat kontainer mudah terlepas dari rangka truk yang tersangkut.
"Truk kontainer sedang kosong, sehingga (kontainer) mudah tergeser (dari rangka truk), kemungkinan kalau isi justru tidak mudah tergeser. Kontainer yang tergeser kemudian jatuh dan menimpa kendaraan di belakangnya," kata Susilo.
Diberitakan sebelumnya, truk kontainer tersangkut di Jembatan Talang, Kota Bogor, telah dievakuasi polisi. Arus lalu lintas (lalin) di Jl KS Tubun Kedunghalang, Kota Bogor, kembali normal di dua arah.
"Alhamdulillah truk sudah dievakuasi. Proses evakuasi kurang lebih tadi 1,5 jam. Saat ini arus lalu lintas sudah normal, saat ini prioritas yang dari arah Talang dulu. Setelah dari arah Talang, lancar kita buka dua arah," kata Kanit Gakkum Satlantas Polresta Bogor Kota Iptu Susilo ditemui di lokasi, Senin (31/7/2023) pukul 12.30 WIB.
Saat proses evakuasi dilakukan, lalu lintas di sekitar lokasi truk tersangkut sempat ditutup.
"Kendalanya di sini adalah arusnya padat sekali, kemudian arus pengalihannya minim dan kecil sekali sehingga hanya kendaraan roda duanya saja yang kita alihkan, sementara roda empat kita putar dulu," tambahnya.
Simak Video 'Truk Tersangkut Jembatan di Bogor, Satu Orang Terluka':
(idn/idn)