230 Pesilat di Blora Ditangkap gegara Konvoi Wisuda Perguruan

Jakarta - Polisi mengamankan ratusan anggota perguruan silat yang sedang konvoi kendaraan di jalan raya Blora. Polisi menyebut konvoi usai wisuda perguruan silat itu mengganggu kenyamanan masyarakat.

Dilansir detikJateng, Kapolres Blora AKBP Agus Puryadi menyebutkan prosesi wisuda dilakukan sejak Minggu (30/7) pukul 17.00 WIB hingga pukul 03.00 WIB, Senin (31/7), di sebuah hotel Cepu. Polisi menyebut konvoi itu dilakukan pada dini hari.

"Adanya euforia mendukung bahkan mau mengucapkan selamat tapi dengan cara yang menurut kami kurang tepat. Karena cara tersebut mengganggu masyarakat lain," jelas Agus.

Baca juga: Konvoi Usai Wisuda Bikin Resah, Ratusan Pesilat di Blora Ditangkap

Agus mengatakan konvoi kendaraan tersebut di antaranya menggunakan motor dengan knalpot brong dan tidak dilengkapi standar berlalu lintas. Agus menyebut sebanyak 230 orang diamankan di Mapolsek Cepu untuk selanjutnya dilakukan pembinaan.

"Dari 230 ini bisa kita pilah ada 5 perempuan, kemudian ada 210 adalah bukan warga Blora. Warga di luar Blora. Warga Blora hanya 20 orang," ucap Agus.

Diwawancarai secara terpisah, Kapolsek Cepu AKP Agus Priyo Hatmoko membenarkan seluruh peserta yang ditangkap merupakan anggota perguruan silat.

"(Konvoi penggembira semua pesilat) iya. Yang diwisuda tidak ikut konvoi, dia naik bus," ungkap Kapolsek Cepu AKP Agus Priyo Hatmoko saat dihubungi detikJateng.

Baca juga: Setda Pemda Blora Kunjungi PPSDM Migas untuk Pendampingan Zona Integritas

Simak selengkapnya di sini (lir/lir)