Perlintasan kereta api di Jalan Hardiwinangun-Tirtayasa, Rangkasbitung, Lebak, Banten, akan ditutup secara permanen malam ini. Baik kendaraan maupun pejalan kaki sudah tidak bisa melewati perlintasan tersebut.
"Betul, hari ini pukul 23.00 WIB akan ditutup secara permanen," kata Kepala Dinas Perhubungan Lebak Rully Edward kepada detikcom, Senin (31/7/2023).
Di lokasi juga sudah dipasang spanduk informasi terkait penutupan permanen perlintasan Jalan Hardiwinangun. Rully menjelaskan penutupan perlintasan kereta masih berkaitan dengan rencana pembangunan Stasiun Rangkasbitung. Namun Rully tiak menjelaskan secara detail terkait pembangunan stasiun itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Petugas jalur lintas (PJL) 183 Hardiwinangun ke Tirtayasa ditutup permanen dan tidak ada akses baik orang maupun kendaraan bisa melintas," tuturnya.
![]() |
Jalan Hardiwinangun-Tirtayasa diketahui menjadi jalur yang ramai karena akses menuju stasiun dan Pasar Rangkasbitung. Angkutan kota (angkot), ojek pangkalan, hingga becak mencari penumpang di sekitar jalur tersebut.
Lebih lanjut, Rully menjelaskan angkutan yang biasa mencari penumpang di sana akan dialihkan dan terpusat di Terminal Sunan Kalijaga.
"Di terminal (Sunan Kalijaga). Pada prinsipnya tidak ada angkot manapun yang trayeknya lewat palang pintu," jelasnya.
Adapun warga yang akan menuju pasar dan stasiun Rangkasbitung bisa lintasi jalur alternatif:
1. Jl Jendral Ahmad Yani-Jl Sunan Kalijaga (dari arah Mandala)
2. Jl Multatuli-Jl Sunan Kalijaga (dari arah Alun-alun Rangkasbitung)
3. Jl Multatuli-Jl RA Kartini-Jl Ir H Djuanda-Jl Sunan Kalijaga
4. Jl Multatuli-Jl Sunan Bonang-Jl Sunan Giri-Jl Ir H Djuanda-Jl Sunan Kalijaga
5. Jl Hardiwinangun-Jl Sunan Giri-Jl Ir H Djuanda-Jl Sunan Kalijaga
6. Jl Hardiwinangun-Jl RA Kartini-Jl Ir H Djuanda-Jl Sunan Kalijaga.