Identitas Begal yang Tendang Ibu-ibu di Bogor Sudah Diketahui Polisi

Identitas Begal yang Tendang Ibu-ibu di Bogor Sudah Diketahui Polisi

Rizky Adha Mahendra - detikNews
Senin, 31 Jul 2023 11:21 WIB
Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro mengatakan pihaknya telah mengantongi identitas begal yang menendang ibu-ibu di Bogor.
Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro mengatakan pihaknya telah mengantongi identitas begal yang menendang ibu-ibu di Bogor. (Rizky Adha/detikcom)
Bogor -

Polisi masih menyelidiki kasus begal yang menimpa ibu-ibu bernama Ningsih (51) di salah satu perumahan kawasan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Identitas pelaku sudah dikantongi pihak kepolisian.

"Kita sudah tahu orangnya siapa," kata Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro, kepada wartawan, Senin (31/7/2023).

Rio berjanji akan menangkap pelaku dengan cepat. Rio mewanti-wanti pelaku kejahatan untuk tidak merusak kedamaian di Kabupaten Bogor.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Insyaallah dalam 1-2 hari ketangkap. Pesan saya kepada seluruh pelaku tindak pidana di Kabupaten Bogor, jangan pernah merusak kedamaian. Karena kami aparat Polri-TNI tidak akan pernah gentar sedikit pun terhadap para pelaku pidana, terutama preman dan pelaku kejahatan yang bisa membikin kedamaian rusak," ujarnya.

Cerita Korban

Ningsih (51) sebelumnya menceritakan detik-detik ia dibegal di salah satu perumahan kawasan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Saat itu, dia hendak pulang ke rumahnya setelah mengantar suami ke Stasiun Bojong Gede.

ADVERTISEMENT

"Sebenarnya sih dari arah Bojong itu nggak ada apa-apa. Tapi ketika saya masuk kompleks tuh posisi memang tidak ada penjaga di depan," kata Ningsih kepada wartawan di lokasi kejadian, Selasa (25/7).

Setiba di lokasi kejadian, Ningsih dipepet dan disalip oleh dua orang berboncengan satu sepeda motor. Dia saat itu tidak bisa lagi berbalik arah.

"Langsung saya mempertahankan motor saya. Saya ditendang ke belakang, jadi saya ngejengkang ke belakang," ucapnya.

Pelaku kemudian merampas motor Ningsih. Mereka membawa motor tersebut kembali ke arah Bojonggede.

"Pelaku berdua sih, yang belakang bawa celurit pakai kupluk kelihatan matanya aja gitu. Saya nggak bisa ngenalin juga, nggak bisa lihat pelat nomor mereka juga," bebernya.

Saat kejadian, Ningsih tidak melihat ada orang yang mengikutinya ataupun menunggunya. Pasalnya, dia memang biasa mengantar sang suami ke stasiun setiap Senin.

"Pas pulangnya nggak nyangka aja langsung ditikung, kaget juga sih," jelasnya.

Timbul di benak Ningsih untuk melawan dengan mempertahankan motornya. Namun dia mengurungkan niatnya begitu melihat salah satu pelaku membawa celurit.

"Sebenarnya kalau dia nggak bawa celurit, pengen saya tuh masih bertahan gitu ya. Cuma karena dia bawa celurit, saya takut. Jadi ya udah saya lepas aja, yang penting saya selamat," sebutnya.

Ningsih sendiri mengalami luka lecet di dahinya akibat ditendang pelaku. Dia sempat merasa pusing saat ditendang.

"Cuma agak pusing, sama ini (bekas di kepala). Saya berharap (pelaku) segera ditangkap," imbuhnya.

(rdh/mea)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads