Istilah HUT dan Dirgahayu kerap mewarnai dan digunakan dalam ucapan Selamat Hari Kemerdekaan Republik Indonesia (RI). Seperti ucapan Selamat HUT Kemerdekaan Republik Indonesia atau Dirgahayu Kemerdekaan Republik Indonesia.
Tak sedikit mengira kata HUT dan Dirgahayu memiliki makna yang sama, padahal berbeda. Lantas apa perbedaan HUT dan Dirgahayu seperti dalam ucapan Hari Kemerdekaan RI? Bagaimana penggunaan dan penulisan HUT dan Dirgahayu yang benar? Simak penjelasannya berikut ini:
Perbedaan Pengertian HUT dan Dirgahayu
Seperti dilansir situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), HUT adalah singkatan dari hari ulang tahun. Sementara pengertian Dirgahayu adalah berumur panjang (kata sifat), ini biasanya ditujukan kepada negara atau organisasi yang sedang memperingati hari jadinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara menurut situs Balai Bahasa Jawa Tengah Kemdikbud, kata Dirgahayu diserap dari bahasa Sansekerta 'dirgahayuh' atau 'dirgahayusa', yang artinya 'berumur panjang'. Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia (KUBI) susunan Poerwadarminta, dalam kata dirgahayu terdapat singkatan sl yang berarti 'berasal dari sastra lama', kata dirgahayu sendiri bermakna 'semoga berumur panjang; hidup!'.
Kata Dirgahayu biasanya ditujukan pada negara atau organisasi yang sedang memperingati hari jadinya, misalnya Dirgahayu Republik Indonesia, 'panjang umur Republik Indonesia'. Kata dirgahayu sering digunakan untuk ungkapan selamat berulang tahun.
Penggunaan HUT dan Dirgahayu yang Benar
Mengutip dari situs resmi Indonesia Baik, dijelaskan penulisan HUT dan Dirgahayu yang benar dalam ucapan Hari Kemerdekaan RI. Penulisan HUT RI dan Dirgahayu RI yang benar haruslah mengikuti sesuai dengan kaidah dan tata bahasa Indonesia.
Penulisan HUT RI yang benar adalah dengan meletakkan penggunaan kata angka peringatannya, misal ke-78 setelah kata HUT dan sebelum nama negara. Sebab jika salah, maka penafsirannya akan berbeda. Sebagai contoh penulisan yang benar adalah HUT ke-78 RI, bukan HUT RI ke-78.
Penulisan ucapan Selamat HUT RI ke-78 dianggap salah. Sebab, kalimat tersebut akan menimbulkan penafsiran bahwa yang sedang berulang tahun adalah RI ke-78, sementara negara kita hanya ada satu. Maka cara penulisan yang benar Selamat HUT ke-78 RI.
Contoh Penulisan HUT dan Dirgahayu yang Benar
Berikut contoh-contoh kalimat dengan penulisan HUT RI yang benar:
- - Benar: HUT ke-78 RI
- Salah: HUT RI ke-78 - - Benar: HUT ke-78 Republik Indonesia
- Salah: H.U.T.R.I ke-78 - - Benar: Selamat HUT ke-78 RI
- Salah: Selamat HUT RI ke-78 - - Benar: Hari Ulang Tahun ke-78 RI
- Salah: Hari Ulang Tahun RI ke-78 - - Benar: Ulang Tahun ke-78 Republik Indonesia
- Salah: Ulang Tahun Republik Indonesia ke-78 - - Benar: Peringatan Hari Ulang Tahun ke-78 RI
- Salah: Peringatan Hari Ulang Tahun RI ke-78 - - Benar: Selamat Ulang Tahun ke-78 Republik Indonesia
- Salah: Selamat Hari Ulang Tahun RI ke-78
Sementara contoh penulisan Dirgahayu RI yang benar sebagai berikut:
- - Benar: Dirgahayu RI
- Salah: Dirgahayu RI ke-78 - - Benar: Dirgahayu Republik Indonesia
- Salah: Dirgahayu HUT RI - - Benar: Dirgahayu Kemerdekaan RI
- Salah: Dirgahayu Kemerdekaan RI ke-78 - - Benar: Dirgahayu Kemerdekaan Indonesia
- Salah: Dirgahayu Kemerdekaan Kita ke-78
Simak juga Video: Jokowi soal Belanda Akui Kemerdekaan RI: Impact-nya ke Mana-mana