Ngamuk di Minimarket, Anggota DPRD Halteng Bantah Pukul Pengunjung

Ngamuk di Minimarket, Anggota DPRD Halteng Bantah Pukul Pengunjung

Nurkholis Lamaau - detikNews
Minggu, 30 Jul 2023 17:33 WIB
Momen anggota DPRD Halmahera Tengah Jonathan Pata Pata ngamuk di minimarket.
Momen anggota DPRD Halmahera Tengah Jonathan Pata Pata ngamuk di minimarket. (dok. Istimewa)
Jakarta -

Anggota DPRD Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) Jonathan Pata Pata membantah memukul pengunjung saat mengamuk di minimarket. Legislator Fraksi PDIP itu berdalih hanya membentak salah satu warga yang hendak belanja.

"Foya (bohong), saya punya tangan putus kalau saya pukul orang, cuma saya bicara kasar saja," ujar Jonathan, seperti dikutip detikSulsel, Minggu (30/7/2023).

Jonathan mengaku emosional saat datang ke Indomaret. Saat itu dia bertanya kepada salah satu pengunjung yang ditemuinya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya tanya satu orang, ngana kerja di sini (Indomaret), dia bilang bukan, oh, begitu saja. Jadi kalau bilang pukul itu dorang (karyawan) foya (bohong) itu," tuturnya.

Dia mengatakan hanya berbicara kasar kepada salah satu pengunjung. Dia juga mengaku telah melempar kaca minimarket dengan sekop.

ADVERTISEMENT

"Saya punya tangan putus kalau pukul orang. Kalau saya bicara kasar, iya. Terus lempar kaca (dengan sekop), sudah, pulang," jelas Jonathan.

Jonathan mengatakan hendak menemui pimpinan manajemen Indomaret. Dia mempertanyakan tidak adanya saluran drainase saat minimarket dibangun sehingga berdampak pada lingkungan.

"Saya ingin baku dapa (bertemu) dengan dorang pe bos (pimpinan Indomaret), alasan bos di luarlah, alasan banyak. Coba lewat kemari kong lihat di pinggir Indomaret itu bapecek (becek), manusia tara (tidak) bisa lewat itu," keluhnya.

Baca selengkapnya di sini.

Simak juga Video: Cinta Mega Dipecat Imbas Main Slot Saat Rapat

[Gambas:Video 20detik]




(idn/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads