Isu Reaktivasi Kereta Madura Seakan Meredup, Cak Fauzi Buka Suara

Isu Reaktivasi Kereta Madura Seakan Meredup, Cak Fauzi Buka Suara

Jihaan Khoirunnisaa - detikNews
Sabtu, 29 Jul 2023 16:40 WIB
Bupati Sumenep Achmad Fauzi
Foto: dok. Pemkab Sumenep
Jakarta -

Usaha menghidupkan kembali atau reaktivasi jalur kereta mati di Pulau Madura lama tak terdengar. Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo (Cak Fauzi) ikut buka suara terkait isu reaktivasi yang seakan meredup.

Terkait hal ini, Cak Fauzi memastikan pihaknya terus berupaya memperjuangkan kesejahteraan masyarakat Madura.

"Reaktivasi jalur kereta itu bagian dari perjuangan panjang, muaranya adalah demi kesejahteraan masyarakat Madura," kata Cak Fauzi dalam keterangan tertulis, Sabtu (29/7/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menjelaskan reaktivasi kereta Madura sejatinya menjadi amanat Presiden Joko Widodo. Hal itu sebagaimana tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 80 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Ekonomi di Kawasan Gresik Bangkalan Mojokerto Surabaya Sidoarjo Lamongan atau Gerbangkertosusila, Kawasan Bromo Tengger Semeru, serta Kawasan Selingkar Wilis dan Lintas Selatan.

Karenanya, Cak Fauzi yang juga tokoh muda Madura berinisiatif untuk terus mendorong amanat presiden agar segera terealisasi.

ADVERTISEMENT

"Jadi tidak ujug-ujug muncul, sudah ada payung hukumnya," ungkapnya.

Di sisi lain, Cak Fauzi mengatakan sebagian masyarakat di Pulau Garam, termasuk alim ulama, juga mendorong adanya realisasi pembangunan Tol Trans Madura. Dia menilai antara reaktivasi kereta api atau pembangunan jalan tol sama-sama memberikan dampak positif.

"Semuanya merupakan jawaban dari permintaan masyarakat Madura yang telah lama dibutuhkan. Mau tol atau kereta, semuanya demi kesejahteraan masyarakat. Ini yang saya terus perjuangkan," kata Cak Fauzi.

Dia menekankan dorongan untuk reaktivasi jalur kereta api di Madura bukanlah demi kepentingan masyarakat Sumenep saja. Melainkan juga sebagai upaya untuk menghidupkan kembali jalur kereta yang sudah mati demi masyarakat Madura.

"Ini bukan kepentingan pribadi, hanya kebetulan saja yang menyuarakan itu Bupati Sumenep, bupati di ujung paling timur Madura. Saya tidak berpikir khusus masyarakat saya. Saya berpikir ini untuk Madura. Hanya kebetulan yang menyampaikan Bupati Sumenep," ungkap Cak Fauzi.

Lihat juga Video 'Dari Masa Depan Madura hingga Pilkada Jawa Timur':

[Gambas:Video 20detik]



(prf/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads