.webp)
Nenek Maysun (65), warga di Jalan Pengadegan Timur RT 006 RW 001, Pancoran, Jakarta Selatan, sudah beberapa tahun ini hidup di rumah yang sudah tidak layak. Rumahnya yang sudah usang hampir roboh.
Bertahun-tahun, nenek yang sudah menjanda ini hidup dalam serba-keterbatasan. Hingga pada Kamis (27/7/2023), Nenek Maysun mendapatkan kabar gembira, rumahnya dibedah oleh Polres Metro Jakarta Selatan.
Nenek Maysun mengaku senang. Pasalnya, rumah satu-satunya tempat dia tinggal sudah hampir roboh, apalagi ketika turun hujan sering kebanjiran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Wah, kelelep ini sampai atas, sudah kayak lautan. Semua barang pada hanyut," kata Maysun.
 Polres Jaksel melakukan bedah rumah Nenek Maysun (65) di Pancoran, Jakarta Selatan. (dok. Istimewa) |
Nenek Maysun bersyukur karena ada yang peduli terhadapnya. Selama ini hidupnya hanya mengandalkan anaknya yang seorang buruh cuci.
Kondisi ekonomi pas-pasan, Nenek Maysun tak sanggup memperbaiki rumahnya yang bocor-bocor.
"Alhamdulillah, rezeki namanya ya. Kita nggak bisa ngebangun, nggak punya uang, akhirnya rezeki datang. Sudah nggak punya suami. Punya anak, buruh cuci, gajinya Rp 600 ribu," ucapnya.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan program bedah rumah ini dilakukan dalam rangka perayaan HUT Bhayangkara ke-77. Ade Ary mengatakan kegiatan tersebut merupakan instruksi dari Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto.
Bedah rumah ini terlaksana atas bantuan pengusaha tol Jusuf Hamka dan kerja sama Forkompimko. Hadir dalam peletakan batu pertama, Komandan Kodim Jaksel Kolonel Redinal Dewanto, Camat Pancoran Alamsyah, Kapolsek Pancoran Kompol Panji Ali Candra.
 Pengusaha Jusuf Hamka yang turut memberikan bantuan dalam program bedah rumah ini juga menghadiri peletakan batu pertama di rumah nenek Maysun. Foto: (dok. istimewa) |
"Pada sore hari ini kami bersama-sama secara simbolis melakukan penyemenan pertama kali. Bedah rumah ini dilakukan di beberapa tempat di wilayah Jaksel," kata Ade Ary.
Dia berharap kegiatan sosial tersebut dapat membantu warga memiliki hunian yang layak dan sehat. Lebih lagi, kata dia, menjadikan Jakarta Selatan menjadi aman, maju, dan sejahtera.
"Bedah rumah untuk menjadikan rumah sehat, lebih layak dihuni, lebih nyaman, dan lebih sehat. Bersamaan dengan rangkaian Hari Bhayangkara ke-77 tahun 2023, sebagai aksi Polri hadir di tengah warga masyarakat," pungkasnya.
