Usut Asal Senpi Rakitan, Tersangka Polisi Tembak Polisi Bakal Dikonfrontir

Usut Asal Senpi Rakitan, Tersangka Polisi Tembak Polisi Bakal Dikonfrontir

Rumondang Naibaho - detikNews
Jumat, 28 Jul 2023 23:35 WIB
Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan memberikan keterangan terkait kasus anggota polisi Bripda IDF atau Bripda ID yang tewas tertembak rekannya, Bripda IMS atau Bripda IM dan Bripka IG di Bogor. Jumpa pers berlangsung di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (28/7/2023).
Mabes Polri Jelaskan Perkembangan Kasus Polisi Tembak Polisi di Bogor (Foto: Grandyos Zafna-detikcom)
Jakarta -

Pihak Polisi mengamankan sebuah senpi rakitan ilegal menjadi barang bukti dari kasus tewasnya Bripda ID. Diketahui senjata itu merupakan milik Bripka IG, namun saat kejadian ada pada Bripka IM.

Adapun peristiwa penembakan itu terjadi pada 23 Juli 2023 pukul 01.40 WIB. Selain menyita senjata api rakitan, polisi menyita barang bukti lain berupa selongsong peluru.

"Satu buah selongsong kaliber 45 ACP," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (28/7/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada kesempatan yang sama,Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jawa Barat Kombes Surawan mengatakan pihaknya bakal mengonfrontir kedua tersangka kasus tewasnya Bripda ID, yakni Bripda IM dengan Bripka IG. Pemeriksaan konfrontir, kata dia, dilakukan untuk mendalami asal usul senjata api ilegal yang menewaskan Bripda ID.

"Saat ini kita masih melakukan pendalaman, nanti kita akan lakukan konfrontir kepada dua orang ini tentang asal usul senjata," ujarnya dalam jumpa pers yang sama.

ADVERTISEMENT

Pasalnya dari hasil penyidikan sementara baru diketahui bahwa senjata api ilegal tersebut merupakan milik Bripka IG. Kendati demikian, belum diketahui alasan Bripka IG memiliki senjata api rakitan ilegal tersebut.

Lebih lanjut, Surawan mengatakan pemeriksaan kedua tersangka juga dimaksudkan untuk mengetahui proses serah terima senjata dari Bripka IG kepada Bripda IM.

"Jadi dari penyidikan yang kita lakukan senjata ini dipegang oleh IMS namun pengakuannya milik IG," ucapnya.

Adapun peristiwa polisi tembak polisi itu terjadi pada Minggu (23/7), sekitar pukul 01.40 WIB, di kamar 11 rusun Polri Cikeas, Jalan Akses Tol Cimanggis Cikeas, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

(dwia/dwia)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads