BNPT: Pandemi COVID Dorong Online Radicalization yang Lahirkan 'Lone Wolf'

BNPT: Pandemi COVID Dorong Online Radicalization yang Lahirkan 'Lone Wolf'

Anggi Muliawati - detikNews
Jumat, 28 Jul 2023 18:14 WIB
Kepala BNPT Komjen Rycko Amelza Dahniel (Anggi/detikcom)
Kepala BNPT Komjen Rycko Amelza Dahniel (Anggi/detikcom)
Jakarta -

Kepala BNPT Komjen Rycko Amelza Dahniel mengatakan pandemi COVID-19 telah mendorong masifnya online radicalization yang melahirkan teroris tanpa kelompok atau sering disebut 'lone wolf'. Rycko mengatakan penyebaran paham terorisme itu juga dipengaruhi perkembangan teknologi.

Hal itu disampaikan Rycko dalam acara puncak peringatan HUT ke-13 BNPT, di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Jumat (28/7/2023). Rycko mengatakan hal tersebut diketahui berdasarkan hasil penelitian IK-Hub Outlook BNPT 2023.

"Hasil penelitian dari pada Indonesian IK Hub BNPT-Outlook tahun 2023 menunjukkan bahwa kelompok-kelompok rentan, para remaja, anak-anak dan perempuan menjadi sasaran utama dari pada radikalisasi," jelas Rycko.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemajuan teknologi IT dan masa pandemi COVID-19 mendorong semakin masifnya online radicalization, yang melahirkan self-radicalization dan lone wolf," sambungnya.

Rycko menyebut kondisi tersebut diperkuat dengan hasil penelitian Setara Institute di lima kota besar, seperti Bandung, Bogor, Surabaya, Surakarta, dan Padang, dalam kurun 2016-2023. Dia mengatakan penelitian itu menunjukkan ada peningkatan sikap intoleran hingga terpapar paham terorisme.

ADVERTISEMENT

"Penelitian ini menunjukkan, terjadi peningkatan migrasi dari kategori toleran menjadi intoleran pasif, dari intoleran pasif menjadi intoleran aktif, dan dari intoleran aktif menjadi terpapar," katanya.

Dia meminta semua pihak waspada. Dia mengingatkan wawasan kebangsaan merupakan hal penting untuk mencegah penyebaran terorisme.

"Meskipun peningkatan hanya satu digit, tapi tren ideologi kekerasan di kalangan para siswa ini meningkat, di kalangan generasi penerus bangsa ini," jelasnya.

"Ini tantangan kita. Pemahaman, wawasan kebangsaan, sejarah perjuangan kemerdekaan, dan budi pekerti menjadi penting di semua jenjang pendidikan," imbuh Rycko.

Lihat juga Video 'Dana Rp 1,8 M untuk Karyawan Terdampak PHK Dikorupsi Dinsos Purwakarta':

[Gambas:Video 20detik]



(amw/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads