Kepolisian Resor Kota (Polresta) Denpasar tengah mendalami alasan manajemen Gimnasium Paradise Bali di Jalan Danau Tamblingan, Kota Denpasar, tidak melaporkan insiden tewasnya binaragawan Herman Fauzi alias Justyn Vicky. Binaragawan asal Jember, Jawa Timur, itu tewas setelah tertimpa barbel seberat 210 kilogram di pusat kebugaran tersebut.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Bali Kombes Jansen Avitus Panjaitan mengatakan polisi masih mendalami kejadian tersebut murni akibat kecelakaan atau ada unsur kelalaian ataupun kesengajaan.
"Tapi kan lagi didalami itu, apakah ada unsur kesengajaannya atau kelalaiannya. Kami lihat nanti," kata Jansen di Denpasar, dilansir detikBali, Jumat (28/7/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jansen menyebutkan video saat Justyn Vicky tertimpa barbel seberat 210 kilogram di Paradise Bali direkam oleh sahabatnya. Namun ia tidak merinci identitas sahabat Justyn yang dimaksud.
Polisi, menurut Jansen, tengah mendalami rekaman kamera pengawas atau CCTV di Paradise Bali. Rekaman-rekaman lain, termasuk yang diambil oleh sahabat Justyn saat kejadian juga turut dicek. Dugaan sementara, perekaman itu dilakukan tanpa adanya perencanaan.
Untuk sementara ini, saksi yang diperiksa berjumlah empat orang. Namun saksi yang diperiksa akan bertambah.
"Saksi sementara ada empat orang yang diperiksa," katanya.
Baca berita selengkapnya di sini dan di sini.
Lihat Video 'Duka Ibunda Kehilangan Binaragawan Justyn Vicky':