Inisiator Gerakan Muda Partai Golkar (GMPG) Almanzo Bonara bantah keterlibatan Bahlil Lahadalia atas aksi kericuhan diskusi GMPG. Sebab GMPG tidak pernah memiliki kepentingan terhadap perseorangan.
"Selama ini GMPG berkontribusi aktif pada gerakan pikiran untuk menyampaikan masukan dan kritik terhadap perjalanan Partai Golkar. GMPG tidak pernah terkait dengan kepentingan orang perorang," kata Almazo dalam keterangan tertulis, Jumat (28/7/2023).
Pihaknya justru mengutuk keras terhadap aksi premanisme yang terjadi pada beberapa waktu lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"GMPG hanya fokus pada gerakan pikiran sehingga terwujudnya perbaikan dan perubahan bagi Partai Golkar. Justru kami mengutuk keras atas aksi dan tindakan premanisme yang dilakukan oleh orang-orang yang mengatasnamakan pengurus AMPG, yang mengaku diperintah oleh pimpinan Partai Golkar untuk membubarkan kegiatan Diskusi GMPG dengan tema 'Selamatkan Partai Golkar!!! Menuju Kemenangan Pileg 2024'," ungkapnya.
Menurutnya, perilaku premanisme tidak bisa dibenarkan apalagi sampai mengakibatkan sejumlah rekan-rekan jurnalis mengalami tindakan kekerasan dan intimidasi.
"Perilaku premanisme dengan cara-cara biadab tersebut mengakibatkan rekan-rekan jurnalis mengalami tindakan kekerasan serta intimidasi. Peran media massa merupakan jendela informasi bagi publik, pekerja jurnalistik secara profesional justru dilindungi oleh UU atas tindakan kekerasan dan intimidasi," jelasnya.
Ia pun turut mendukung korban tindak kekerasan untuk mengusut kasus tersebut secara mendalam, sehingga para pelakunya dapat dihukum.
"GMPG menyampaikan dukungan terhadap korban tindakan kekerasan saudara Janivan, jurnalis Kompas TV telah melaporkan tindakan kekerasan pada Polda Metro Jaya. Dan kami meminta kepada Kapolda Metro Jaya untuk mengusut siapa dalang kerusuhan dan menangkap dalang serta pelaku tindakan kekerasan," tutup Almanzo.
(Content Promotion/GMPG)