Seorang Kepala Desa (Kades) Balunganyar, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur (Jatim) dibacok. Kades bernama Soleh itu dibacok seorang bernama Asmawi atau Katok (31) saat sedang dalam kondisi mabuk.
Pelaku mengaku nekat melakukan aksi pembacokan Kades Balunganyar, Pasuruan itu karena masalah sepele. Akibat aksi tersebut, korban mengalami luka di kepala dan kaki. Saat ini, korban masih menjalani perawatan lukanya.
Berikut sederet fakta yang dirangkum detikcom terkait pembacokan Kades Balunganyar Pasuruan oleh pelaku karena masalah sepele:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Kades Dibacok Saat Bersantai di Balai Desa
Dilansir detikJatim, peristiwa pembacokan Kades Balunganyar, Pasuruan itu terjadi pada Rabu (26/7/2023) sore. Saat itu, Soleh sedang duduk santai di balai desa. Lalu, sekitar pukul 17.30 WIB, Asmawi tiba-tiba datang menghampirinya.
Tanpa menyapa atau berkata-kata, Asmawi langsung mengeluarkan celurit lalu mengayunkannya ke arah korban. Pada ayunan pertama itu korban berhasil menangkisnya dengan kursi.
Kemudian Soleh berlari menghindar ke arah utara, namun korban sempat terpeleset dan terjatuh. Pelaku lantas memanfaatkan situasi tersebut dengan kembali mengayunkan celuritnya sampai Soleh terluka.
2. Kades Alami Luka di Bagian Kepala dan Kaki
Setelah peristiwa itu, warga setempat membawa Kades Balunganyar Soleh ke Puskesmas Lekok untuk mendapat perawatan. Korban mengalami luka di bagian kepala dan kaki. Polisi menyebut luka korban tidak terlalu parah.
"Korban terluka di bagian kepala, dan di kaki," kata Kapolsek Lekok AKP Agung Sujatmiko seperti dilansir detikJatim.
3. Pelaku Pembacokan Kades Diamankan Polisi
Polisi pun telah mengamankan terduga pelaku pembacokan Kades Balunganyar, Pasuruan. Pelaku bernama Asmawi alias Katok (31), warga Desa Branang, Kecamatan Lekok. Penangkapan Asnawi ini hanya berselang beberapa jam usai kejadian.
Polisi mengatakan, setelah menerima laporan penganiayaan dari korban, pihaknya mengumpulkan keterangan sejumlah saksi dan mengantongi identitas pelaku. Setelah identitas diperoleh, polisi langsung mengamankan Asnawi.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya
Saksikan juga 'Saat Bu Kades di Sidoarjo Disekap Warga 6 Jam Gegara Dinilai Tak Becus Kerja':
4. Korban dan Pelaku Sudah Saling Kenal
Polisi menjelaskan, antara Asnawi dan Soleh sudah saling kenal sebelumnya. Diketahui, rumah Kades Balunganyar, Pasuruan dan pelaku itu berjarak sekitar 2 kilometer.
"Rumahnya sekitar dua kilometer dari TKP," jelas Kapolsek Lekok AKP Agung Sujatmiko seperti dilansir detikJatim.
5. Motif Pembacokan Kades karena Tersinggung
Motif pembacokan Kades Balunganyar Soleh oleh Asmawi ternyata karena masalah sepele. Asmawi sempat tersinggung dengan perkataan korban.
"Menurut keterangan dari Kapolsek Lekok AKP Agung Sujatmiko sementara karena ketersinggungan perkataan korban," jelas Kasi Humas Polres Pasuruan Kota Aipda M Junaidi, dilansir detikJatim, Kamis (27/6/2023).
6. Pelaku Lakukan Aksi dalam Kondisi Mabuk
Selain itu, polisi mengatakan, saat melakukan aksi pembacokan Kades Balunganyar, Pasuruan secara membabi buta, pelaku diketahui sedang dalam kondisi mabuk. Pelaku saat itu usai menenggak miras.
"Karena (Asmawi) dalam pengaruh minuman keras," ujar Kasi Humas Polres Pasuruan Kota Aipda M Junaidi.
Pemicu ketersinggungan sehingga menyebabkan Asmawi nekat membacok korban belum diketahui. Polisi masih melakukan pendalaman.
"Masih didalami motifnya," pungkas Junaidi.