Kasetukpa Lemdiklat Polri Brigjen Mardiaz Kusin Dwihananto bertekad menjadikan Kota Sukabumi ramah perempuan dan anak hingga ramah orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Sebagai langkah awal, dia membekali Bhabinkamtibmas hingga siswa Sekolah Inspektur Polri (SIP) dengan pelatihan.
Brigjen Mardiaz menggelar pelatihan peningkatan kemampuan penanganan ODGJ dan terlantar dengan menggandeng siswa Purnomo, sosok polisi yang viral karena aksinya merawat ratusan ODGJ dan orang telantar. Sebanyak 93 orang personel Bhabinkamtibmas jajaran Polres Sukabumi Kota dan 72 siswa Sekolah Inspektur Polisi (SIP) angkatan ke-52 tahun 2023 mengikuti kegiatan ini.
Pelatihan kepada Bhabinkamtibmas dan siswa SIP itu digelar pada Kamis (27/7/2023). Purnomo sebagai pemberi materi latihan merupakan salah satu siswa SIP angkatan 52 tahun 2023 Resimen Rahesa Aditya Diandra (RAD) yang lulus dengan predikat penghargaan Kapolri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Purnomo diketahui selama berdinas sebagai Bhabinkamtibmas di Polres Lamongan telah mengabdikan dirinya untuk merawat kurang lebih 176 ODGJ, yang dirawat di tempat tinggalnya.
Kasetukpa Brigjen Mardiaz membuka langsung acara pelatihan ini. Dia menyampaikan program ini merupakan salah satu aktualisasi Presisi yang harus dipahami oleh personel Polri terutama Bhabinkamtibmas dalam penjabaran perlindungan, pelayanan dan pengayoman kepada masyarakat.
"Masyarakat tahunya polisi itu bisa segalanya, termasuk mengangani ODGJ, dan kemampuan ini tidak ada Dikjurnya di Polri," ujar Kasetukpa dalam keterangan tertulis.
"Pelatihan ini juga diharapkan, para Bhabinkamtibmas ke depan dapat membantu menurunkan tingkatan stres yang dialami personel Polri, rata-rata polisi mengalami stres, karena di dalam kehidupan sehari-hari Polri selalu dihadapkan dengan rasa curiga, was-was, waspada, memprediksi hal-hal atau kemungkinan negatif," tambah Mardiaz.
![]() |
Mardiaz mengatakan fenomena ODGJ saat ini semakin banyak. Karena itu, dia ingin para Bhabinkamtibmas tampil terdepan.
"Kesempatan ada siswa Purnomo ini kita manfaatkan untuk dapat mengambil ilmunya, kita aplikasikan bersama di lapangan," ujar Mardiaz.
Dalam acara itu, Mardiaz juga mengajak para Bhabinkamtibmas untuk mempopulerkan Sukabumi sebagai kota polisi, dengan harapan terwujudnya etalase Polri modern ada di Polres Sukabumi Kota, dan sebagai salah satu upaya mewujudkannya Setukpa akan membangun museum Polri.
Selain itu, Kasetukpa mengajak semuanya untuk mewujudkan Sukabumi sebagai kota ramah perempuan dan anak, serta ramah ODGJ.
Penyampaian Materi dari Purnomo
Dalam sesi penyampaian materi, Purnomo menyampaikan penyakit ODGJ tidak akan selesai bila kita tidak mampu dan tidak mau menolongnya.
"ODGJ yang terlantar adalah tanggung jawab negara, kita para Bhabinkamtibmas sebagai anggota Polri adalah bagian dari negara, harus hadir ditengah kesulitan masyarakat di antaranya dalam penanganan ODGJ," ujar Purnomo.
![]() |
Purnomo memberikan motivasi dengan penayangan video dan menceritakan pengalamannya saat pertama kali merawat ODGJ, dengan berbagai rintangan, kesulitan, cemoohan, dan akhirnya menuai kerberhasilan.
"Kalau kita bisa menolong ODGJ sampai sembuh yakin pasti akan ketagihan, dan semua itu saya lakukan dengan ikhlas lillahi ta'ala bukan untuk mengejar penghargaan" ungkap Purnomo.
"Kita menolong orang di mana orang itu tidak bisa membalas, yakinlah Allah akan memberikan keajaiban. Orang gila tidak bisa mengucapkan terimakasih, tapi Allah maha tau apa yang tepat diberikan kepada kita," imbuh dia.
Selain itu, Purnomo mengajak para Bhabinkamtibmas untuk mau menolong ODGJ. Dia juga menyampaikan beberapa kiat cara menolong ODGJ.
"Pertama kita harus berani jangan ragu, orang gila takut ketika melihat kita berseragam polisi, itulah hebatnya kita polisi, kedua kita harus yakin bisa membantu dan lakukan dengan sabar, berikutnya peluk dengan erat sampai mereka merasa nyaman dan selanjutnya ajak mereka bahagia," kata Purnomo.
![]() |
Mengakhiri sesi penyampaian materinya, Purnomo mengatakan ODGJ memiliki hak untuk diperlakukan sama sebagaimana layaknya orang yang hidup normal.
Acara pelatihan peningkatan kemampuan Bhabinkamtibmas dalam menangani ODGJ ini juga dihadiri oleh Kabag Bimsis Setukpa Lemdiklat Polri Kombes Drs Ignatius Agung Prasetyoko, Waka Polres Sukabumi Kota Kompol Deny Rahmanto, serta Kasat Binmas Polres Sukabumi Kota AKP Enita Dwi.
(knv/hri)View this post on Instagram