Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menyoroti adanya coretan vandalisme bertulisan 'Depok' di Gua Hira, Jabal Nur, Makkah, Arab Saudi. Yaqut mengatakan aksi vandalisme itu akan dievaluasi dalam pelaksanaan ibadah Haji 2023.
"Ini catatan kami agar ke depan ini bagian dari manasik haji, bahwa jamaah tidak boleh melakukan tindakan vandalisme yang tidak perlu," kata Yaqut Cholil Qoumas setelah menyambut kepulangan petugas haji di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Cengkareng, Antara, Kamis (27/7/2023).
Yaqut menyebut aksi vandalisme merupakan perbuatan yang tidak patut dilakukan, apalagi tindakan itu terjadi di Tanah Suci pada Gua Hira yang sangat bersejarah, di mana Nabi Muhammad SAW mendapatkan wahyu untuk kali pertama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diketahui, viral sebuah video mengenai aksi vandalisme dengan tulisan 'Depok' di Gua Hira.
Yaqut menyebut terdapat sejumlah catatan pada pelaksanaan ibadah haji tahun ini yang perlu diperbaiki. Hal itu agar kekurangan yang ada pada pelaksanaan haji sebelumnya dapat teratasi.
Selain itu, Yaqut mengatakan terdapat sejumlah hal yang menjadi catatan, misalnya terhadap penggunaan toilet di pesawat oleh jemaah haji.
"Ke depan bagaimana jamaah bisa menggunakan toilet di pesawat. Sebab masih banyak jamaah tidak bisa gunakan toilet di pesawat," katanya.
Sebelumnya, Konsul Jenderal Republik Indonesia di Jeddah Eko Hartono menyayangkan adanya vandalisme di jalur pendakian Gua Hira, Arab Saudi. Vandalisme tulisan 'Depok' ini diduga dilakukan warga Indonesia.
"Iya, kami menyesalkan adanya tindakan segelintir orang, kemungkinan besar dari Indonesia, yang membuat coret-coret di area Gua Hira," ujar Eko saat dihubungi, Senin (24/7/2023).
Simak Video 'Momen Pembersihan Gua Hira Sebelum Dicoret-coret Lagi':