51 Desa Rawan Kekeringan, Bupati Sumenep Minta Siapkan Langkah Preventif

51 Desa Rawan Kekeringan, Bupati Sumenep Minta Siapkan Langkah Preventif

Jihaan Khoirunnisa - detikNews
Kamis, 27 Jul 2023 14:40 WIB
Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo (Cak Fauzi) menginstruksikan seluruh perangkat daerah agar bersiap menghadapi ancaman kekeringan.
Foto: Dok. Pemkab Sumenep
Jakarta -

Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo (Cak Fauzi) menginstruksikan seluruh perangkat daerah agar bersiap menghadapi ancaman kekeringan. Menurutnya, perlu usaha preventif demi meminimalisasi dampak kekeringan.

"Yang penting itu kebutuhan masyarakat yang harus diutamakan. Jadi saya minta seluruh OPD bersiap dengan upaya-upaya preventif," kata Cak Fauzi dalam keterangan tertulis, Kamis (27/7/2023).

Diketahui berdasarkan surat Stasiun Meteorologi Kelas I Juanda Surabaya tertanggal 30 Mei 2023, awal musim kemarau di wilayah utara dan tengah Kabupaten Sumenep diperkirakan pada April dasarian tiga dan di wilayah timur pada April dasarian satu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara untuk puncak musim kemarau diperkirakan pada Agustus di wilayah Utara dan Tengah, serta September untuk wilayah Timur.

Lebih lanjut Cak Fauzi menjelaskan hasil pemetaan BPBD Sumenep mencatat sebanyak 51 desa di 18 kecamatan berisiko mengalami kekeringan, baik daratan maupun kepulauan.

ADVERTISEMENT

"Dari 51 desa, sebanyak 9 desa dinyatakan kering kritis dan sisanya sebanyak 42 desa berstatus kering langka pada musim kemarau tahun ini. Sumenep terdiri atas 334 desa/kelurahan di 27 kecamatan, dengan rincian 18 kecamatan di daratan dan 9 di kepulauan," katanya.

Cak Fauzi mengungkapkan pihaknya telah menyiapkan anggaran dalam rangka mengantisipasi dampak kekeringan. Karenanya dia berharap upaya pertolongan dan bantuan untuk masyarakat untuk cepat didistribusikan.

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Sumenep Wahyu Kurniawan Pribadi mengatakan APBD Sumenep 2023 telah mengalokasikan dana sekitar Rp 98 juta yang digunakan untuk menyalurkan 334 tangki air ke titik distribusi. Adapun masing-masing tangki berisi 5.000 liter air bersih.

"Penyiapan distribusi air bersih tersebut sebagai langkah antisipasi. Kalau ada desa (warga) yang mengajukan permohonan bantuan air bersih, kami akan langsung mendistribusikannya ke lokasi," kata Wahyu.

Simak juga 'Saat Raih Penghargaan, Bupati Sumenep Menjadi Pembina Koperasi Andalan':

[Gambas:Video 20detik]



(akd/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads