.webp)
Seorang perempuan berinisial GDH, yang merupakan warga Bali, diduga dianiaya oleh tunangannya, yang merupakan warga negara Prancis, di Thailand. Polres Denpasar mengatakan kasus ini telah ditangani oleh kepolisian di Thailand.
"Pelaporan (resmi) belum ada karena, setelah kami kemarin diskusi, ternyata itu kejadiannya di Thailand," kata Kasat Reskrim Polresta Denpasar Kompol Losa Lusiano Araujo seperti dilansir detikBali, Rabu (26/7/2023).
Losa mengatakan Satreskrim Polresta Denpasar telah memeriksa perempuan yang menjadi korban penganiayaan. Dia menyebut perempuan tersebut belum berkomunikasi dengan orang asing yang diduga menganiayanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini dilaporkannya sudah di Thailand dan sudah ada surat dari kepolisian Thailand-nya juga. Kami koordinasikan dengan yang bersangkutan (korban). Kami juga koordinasi dengan Imigrasi kok," katanya.
Dugaan penganiayaan ini viral di media sosial setelah aktivis media sosial sekaligus pengusaha Ni Luh Putu Ary Pertami Djelantik alias Niluh Djelantik mengunggah soal kasus ini. Melalui akun Instagramnya, Niluh Djelantik mengunggah kondisi GDH yang wajahnya lebam dan mengeluarkan darah pada hidungnya.
Niluh Djelantik mengungkapkan GDH dianiaya oleh HTR di Thailand, Rabu (19/7). HTR merupakan pria berkewarganegaraan Prancis. Niluh mengatakan korban dan terduga pelaku kini sudah berada di Bali.
Baca selengkapnya di sini dan di sini.
Simak juga 'Saat IRT di Sumsel Dianiaya-Disekap Suami di Mobil Disetop Polantas':
