.webp)
Majelis hakim Pengadilan Negeri Sibolga menjatuhkan vonis lepas kepada Adi Siska Telaumbanua atau AST (28). Siska merupakan wanita yang memotong penis selingkuhannya Otomasi Gulo atau OG (28) di Kota Sibolga, Sumatera Utara (Sumut).
"Melepaskan terdakwa oleh karena itu dari segala tuntutan hukum," demikian bunyi putusan hakim dikutip dari Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) PN Sibolga seperti dilansir detikSumut, Kamis (27/7/2023).
Hakim menyebut Siska terbukti melakukan penganiayaan berat sebagaimana dalam dakwaan primer jaksa penuntut umum (JPU), yakni Pasal 351 Ayat 2 KUHP. Namun, hakim berpendapat hal tersebut bukan merupakan tindak pidana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Menyatakan terdakwa Adi Siska Telaumbanua tersebut di atas, terbukti melakukan perbuatan yang didakwakan dalam surat dakwaan primer, tetapi bukan merupakan tindak pidana," jelas hakim.
Majelis hakim meminta agar Siska segera dibebaskan dari dalam tahanan. Putusan yang dijatuhkan majelis hakim berbeda dengan tuntutan jaksa, yakni 3,5 tahun penjara.
Sebagai informasi, Adi Siska didakwa melakukan penganiayaan mengakibatkan Otomasi mengalami luka berat. Perbuatan itu disebut terjadi pada 25 Februari 2023 di salah satu hotel di Sibolga.
Peristiwa itu disebut berawal saat Siska menolak ajakan dari Otomasi untuk berhubungan badan. Jaksa, dalam dakwaannya, menyebut Otomasi mengancam untuk menyebar video hubungan seksual mereka jika Siska menolak.
Selain itu, Otomasi juga disebut mengambil pisau yang sebelumnya dibawa dan diletakkannya di meja kamar hotel. Otomasi pun mengancam Siska dengan kalimat 'Kalau kau nggak mau, ku tusuk kau'.
Cekcok kemudian terjadi. Singkat cerita, Siska merebut pisau itu dari Otomasi yang sudah dalam keadaan tanpa busana. Siska pun menyayatkan pisau itu ke penis Otomasi Gulo hingga mengeluarkan darah.
Simak selengkapnya di sini.
Lihat juga Video: Pernyataan Suami Ditinggal Kabur Istrinya Sehari Usai Nikah di Bogor
