Tawuran yang terjadi di pelintasan rel di Tanjung Priok, Jakarta Utara, viral di media sosial. Disebutkan tawuran itu sempat mengganggu jalannya KRL.
Dalam video yang beredar, terlihat puluhan orang yang dinarasikan sebagai pelaku tawuran berkumpul di sepanjang rel. Beberapa dari mereka terlihat kejar-kejaran.
Bahkan diperlihatkan juga mereka saling melempar batu sama lainnya. Tak lama setelah itu, sebuah KRL melintas di lokasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tawuran, kereta sampai berhenti, Guys," ujar perekam video.
Tampak kereta itu melaju perlahan karena terhambat massa yang ada di lintasan rel. Dari narasi video, disebutkan pihak kepolisian sempat menembakkan gas air mata untuk meredakan tawuran.
Saat dimintai konfirmasi, Kapolsek Tanjung Priok Kompol Nazirwan mengkonfirmasi adanya tawuran tersebut. Nazirwan mengatakan kereta tersebut melaju perlahan karena sudah dekat dengan stasiun.
"Kereta yang sudah pelan mendekati stasiun. Tapi sudah normal kembali," kata Nazirwan, Kamis (27/7/2023).
Nazirwan menyebut hingga kini tidak ada pihak yang diamankan. Pihak kepolisian, lanjut dia, fokus membubarkan tawuran.
"Tidak ada (yang diamankan). Kita fokus membubarkan," ujarnya.
Terpisah, Manajer Humas PT KCI (Kereta Commuter Indonesia (KCI) Leza Arlan mengatakan tawuran tersebut tidak berimbas pada perjalanan KRL. KRL masih tiba sesuai jadwal di Stasiun Tanjung Priok.
"Untuk commuter line yang ada di media sosial tersebut masih on time tiba di stasiun tujuan, yakni Tanjung Priok. Tidak ada imbas pelemparan batu dari kejadian tawuran itu," imbuhnya.
Simak juga Video: Detik-detik Tawuran di Bekasi yang Tewaskan Satu Orang