Plt Bupati Bogor Masih Menanti Nasib 8 Warganya Terjebak di Lubang Banyumas

Plt Bupati Bogor Masih Menanti Nasib 8 Warganya Terjebak di Lubang Banyumas

Rizky Adha Mahendra - detikNews
Kamis, 27 Jul 2023 09:42 WIB
Petugas berjaga di lokasi evakuasi delapan penambang yang terjebak dalam lubang galian tambang emas sedalam 60 meter, di Desa Pancurendang, Ajibarang, Banyumas, Jawa Tengah, Rabu (26/7/2023).Upaya penyelamatan terus dilakukan terhadap delapan penambang yang terjebak di dalam lubang galian tambang emas akibat kebocoran sumur yang menyebabkan air menggenangi sumur sejak selasa (25/7/2023) pukul 22.00 wib. ANTARA FOTO/Idhad Zakaria/rwa.
Ilustrasi. Petugas berjaga di lokasi evakuasi delapan penambang yang terjebak dalam lubang galian tambang emas sedalam 60 meter, di Desa Pancurendang, Ajibarang, Banyumas, Jawa Tengah, Rabu (26/7/2023). (ANTARA FOTO/IDHAD ZAKARIA)
Bogor -

Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan masih menanti kabar delapan warganya yang terjebak di lubang sedalam 60-70 meter di Desa Pancurendang, Kecamatan Ajibarang, Banyumas, Jawa Tengah. Delapan warganya merupakan penambang emas.

"Saya sudah mendapat informasi ada delapan orang warga asal Kabupaten Bogor, dari Kecamatan Sukajaya dan Nanggung, yang terjebak di lubang tambang emas rakyat di Banyumas, Jawa Tengah," kata Iwan kepada wartawan, Kamis (27/7/2023).

Iwan mengaku terus memonitor upaya Tim SAR dalam mengevakuasi para korban. Kedelapan korban merupakan warga Kecamatan Nanggung dan Sukajaya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya juga masih terus memonitor. Informasi terakhir, Tim SAR gabungan masih berusaha mengevakuasi karena medan yang cukup sulit," jelasnya.

Iwan mengajak seluruh pihak mendoakan yang terbaik untuk para korban. Dia berharap delapan warganya bisa diselamatkan.

ADVERTISEMENT

"Kita doakan yang terbaik. Semoga Tim SAR yang bertugas diberi kemudahan dan keselamatan sehingga semuanya bisa selamat," sambung Iwan.

Dilansir detikJateng, berikut data korban yang terjebak di lubang galian emas di Desa Pancurendang:

1. Cecep Suriyana (29) asal Desa Cisarua RT 02 RW 08 Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor
2. Rama Abd Rohman (38) asal Desa Cisarua RT 02 RW 05 Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor
3. Ajat (29) asal Desa Kiarasari RT 01 RW 06 Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor
4. Mad Kholis (32) asal Desa Kiarapandak RT 02 RW 07 Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor
5. Marmumin (32) asal Desa Kiarasari RT 02 RW 06 Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor
6. Muhidin (44) asal Desa Kiarasari RT 01 RW 04 Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor
7. Jumadi (33) asal Desa Cisarua RT 01 RW 08 Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor
8. Mulyadi (40) asal Desa Kiarasari RT 02 RW 06 Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor

Diduga Tenggelam

Koordinator Lapangan Basarnas Cilacap, Amin Riyanto, sebelumnya menjelaskan penyebab penambang terjebak bukan karena longsoran tanah. Namun karena rembesan air yang tiba-tiba muncul.

"Bukan longsoran tanah. Awalnya itu sudah diinformasikan ke tim yang di atas, cuma kan tim yang di atas dengan di bawah itu mungkin nggak ada komunikasi, makanya adanya datang air dengan yang di bawah tidak sempat untuk melarikan diri," kata Amin kepada wartawan, Rabu (26/7).

Sementara itu, Kepala Basarnas Cilacap Adah Sudarsa menjelaskan diduga mereka terjebak di kedalaman lebih dari 50 meter.

"Kedalamannya sekitar 60-70 meter," kata dia melalui pesan tertulis.

"Diduga penambang tenggelam," ujarnya.

Lihat Video: Proses Evakuasi 8 Penambang Emas di Banyumas

[Gambas:Video 20detik]



(rdh/aud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads