Terbesar di Asia Tenggara, Bandara Baru Thailand Dibuka
Kamis, 28 Sep 2006 14:11 WIB
Bangkok - Di tengah bayang-bayang kudeta pekan lalu, bandar udara internasional Thailand yang baru secara resmi dibuka. Ribuan penumpang tercatat pada hari pertama operasi ini. Sejumlah masalah komputer juga muncul.Bandara Suvarnabhumi ini merupakan proyek kebanggaan mantan Perdana Menteri (PM) Thaksin Shinawatra yang digulingkan kekuasaannya dalam kudeta militer 19 September lalu.Pembukaan bandara bernilai US$ 3 miliar ini tidak gegap-gempita. Meski begitu, tercatat lebih dari 800 penerbangan dengan 120 ribu penumpang yang akan melintas di bandara tersebut pada hari pertama beroperasi.Bandara baru ini berlokasi sekitar 25 kilometer sebelah timur Bangkok. Bandara Suvarnabhumi menggantikan Bandara Don Muang, yang menangani sekitar 37 juta penumpang per tahun. Atau dua juta lebih dari kapasitas yang dirancang.Suvarnabhumi yang berarti "Negeri Emas" dalam bahasa Thai, memiliki kapasitas 45 juta penumpang setiap tahun. Dengan begitu, bandara ini akan menjadi bandara terbesar di Asia Tenggara.Akibat sejumlah gangguan mesin dan komputer, beberapa operasi di pagi hari sempat terhambat. Buntutnya, para penumpang yang baru mendarat harus menunggu satu jam untuk mengambil barang-barang bagasi mereka. "Ini cuma kesalahan kecil. Kami tidak akan membiarkan ini terjadi lagi," kata Chotisak Asapaviriya, presiden Airports of Thailand, yang mengoperasikan fasilitas di bandara, seperti diberitakan AFP, Kamis (28/9/2006).Reaksi beragam muncul dari para penumpang asing. "Sangat bersih. Ini memberikan kesan bagus soal Thailand," kata warga Parmjeet Singh, warga Selandia Baru yang berlibur ke Thailand. Namun sejumlah penumpang lain tidak terkesan dengan bandara megah itu."Masalahnya tetap sama seperti di bandara lama. Kami harus menunggu dalam antrean panjang di imigrasi," keluh Peter Reynolds, warga Inggris. "Hal seperti ini tidak akan pernah terjadi di Singapura atau Hong Kong," imbuh pria asing itu.
(ita/asy)