.webp)
Wanita bernama Mesah, yang merupakan bos anak-anak pengamen, diamankan Satpol PP Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah (Kalteng). Saat digeledah, Mesah mengantongi uang Rp 2,1 juta dan emas senilai Rp 51 juta.
"Digeledah dia sama anggota yang perempuan dan di tasnya ditemukan uang tunai Rp 2.100.000. Kemudian, dia juga bawa emas sama surat-suratnya itu nilainya sekitar Rp 51 juta," ujar Kasatpol PP Kotim Muhammad Fuad Sidiq dilansir detikSulsel, Selasa (25/7/2023).
Mesah ditangkap saat anggota Satpol PP menggelar operasi di Jalan HM Arsyad pada Senin (24/7) sore. Saat itu, Mesah diciduk setelah anggota Satpol PP menyadari ada kelompok anak pengemis yang memantau persiapan mereka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pertama anaknya 3 orang memantau di dekat kantor kita, karena anggota itu melihat memang ada grupnya mereka. Pas didatangi mereka sudah kabur lah anaknya," kata dia.
Sementara Mesah, yang tak tahu-menahu soal razia tersebut pun terkejut saat ditangkap. Sebab, saat itu dia merasa sedang tidak beroperasi.
"Dia nggak nyangka juga kalau kita bakal razia. Kami datangi baru kami bawa. Makanya dia bingung, 'kenapa saya ditangkap katanya. Saya ini cuma beli pentol kenapa ditangkap,' katanya," tuturnya.
Saat menangkap, petugas menyadari bahwa sebelumnya mereka pernah menahan Mesah yang sempat dikenal sebagai pengamen kaya. Maka petugas pun melakukan penggeledahan.
Baca berita selengkapnya di sini.
Simak juga 'Saat Aksi Pengemis di Pati, Karaoke Bareng LC dari Uang Hasil Minta-minta':
