Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menjelaskan tentang fenomena hujan salju di wilayah tambang PT Freeport Indonesia di Grasberg, Kabupaten Mimika, Papua Tengah. BMKG menyebutkan kondisi itu akan berlangsung hingga Agustus nanti.
Dilansir detikSulsel, Subkoordinator Bidang pelayanan Jasa BMKG Wilayah V Ezri Ronsumbre mengatakan salju tersebut turun di wilayah Distrik Tembagapura pada Senin (24/7) lalu. Turunnya salju adalah imbas dari musim hujan yang terjadi di wilayah tersebut.
"Salju yang terjadi di wilayah Mimika adalah imbas dari musim penghujan yang saat ini tengah terjadi di wilayah tersebut dan diperkirakan akan berlangsung hingga Agustus 2023," kata Ezri Ronsumbre kepada detikcom, Rabu (26/7/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Ezri, hujan salju ini karena dipengaruhi oleh awan Nimbostratus. Awan itu adalah jenis awan rendah yang cukup tebal dan memiliki bentuk menyebar seperti kabut tebal berwarna kelabu.
Ezri menambahkan, hujan dari jenis awan ini mempunyai durasi yang lama dengan intensitas yang tidak terlalu lebat. Berbeda dengan awan jenis kumulonimbus yang dapat mengakibatkan hujan deras dan es.
"Namun hujan yang diakibatkan oleh awan ini biasanya berdurasi lama dengan intensitas yang tidak terlalu lebat," imbuhnya.
Simak selengkapnya di sini.
(aik/aik)