MenPAN-RB Dorong Kebijakan Birokrasi Berdampak Positif untuk Rakyat

MenPAN-RB Dorong Kebijakan Birokrasi Berdampak Positif untuk Rakyat

Dea Duta Aulia - detikNews
Rabu, 26 Jul 2023 13:12 WIB
KemenPAN-RB
Foto: Dok. KemenPAN-RB
Jakarta -

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas mengajak peserta pendidikan Lemhanas untuk dapat membangun instansinya. Adapun caranya dengan membuat kebijakan yang berdampak positif terhadap masyarakat.

Hal tersebut disampaikan saat menjadi pembicara pada Kuliah Umum Penyelenggaraan Program Pendidikan Reguler (PPRA) Angkatan 65 dan Penyelenggaraan Program Pendidikan Singkat (PPSA) Angkatan 24 Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas), hari ini.

"Proyek perubahan dari para peserta diklat tidak boleh hanya sekedar membuat inovasi, namun inovasi yang dibangun harus berdampak bagi instansi dan masyarakat luas," kata dalam keterangan tertulis, Rabu (26/7/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di hadapan para peserta, ia menjelaskan bahwa hal itu sesuai arahan presiden di mana birokrasi harus berdampak, kemudian reformasi bukan tumpukan kertas, dan birokrasi yang lincah dan cepat.

"Program kerja Reformasi Birokrasi yang berdampak diperlukan dengan merubah paradigma dari orientasi input ke orientasi outcome yaitu besar kinerja nyata yang dihasilkan dan kinerja tambahan yang diperlukan, agar tujuan serta target yang telah ditetapkan dapat tercapai," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Selanjutnya dirinya juga menekankan pentingnya konsep money follow program, di mana anggaran dialokasikan sesuai dengan program kegiatan yang mendukung pencapaian prioritas pembangunan. Selanjutnya, setiap pemilihan program dan kegiatan harus sesuai dengan prioritas dan sasaran pembangunan, atau yang disebut program follow result.

"Upaya ini dilakukan karena tidak boleh ada satu rupiah pun anggaran instansi pemerintah yang tidak memiliki hasil atau manfaat bagi masyarakat. Sehingga kinerja dan dampak program pembangunan dapat dirasakan masyarakat," tuturnya.

Pihaknya juga menginisiasi percepatan pencapaian target pembangunan nasional dengan mentransformasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) menjadi Sistem Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (SAKP).

Apabila sebelumnya SAKIP berfokus kepada perbaikan manajemen kinerja di internal masing-masing instansi pemerintah, kini perlu dilakukan sinergitas antar instansi pemerintah melalui SAKP. SAKP dapat mensinergikan berbagai program instansi pemerintah dan menjadi kinerja bersama instansi pemerintah.

"Setiap program pemerintah harus melibatkan berbagai instansi terkait karena outcome yang ingin dihasilkan merupakan tanggung jawab bersama, bukan hanya satu instansi saja," tutupnya.

Simak juga 'Jokowi Temukan Banyak Anggaran Habis untuk Birokrasi':

[Gambas:Video 20detik]



(akn/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads