Kasus pembunuhan sopir taksi online terjadi di Mugas, Semarang, Jawa Tengah (Jateng). Kasus bermula dari penemuan pria tewas bersimbah darah di tengah Jalan Mugas Dalam Raya, Kelurahan Mugasari, Semarang Selatan.
Korban diketahui merupakan sopir taksi online bernama Fauzy Aribammar (28). Polisi menyebut korban sempat dirampok hingga akhirnya dibunuh perampok yang juga membawa kabur mobil hingga handphone (hp) korban.
Berikut hal-hal yang diketahui sejauh ini terkait kasus perampokan dan pembunuhan driver taksi online di Mugas, Semarang, yang juga sempat dicari istrinya yang hamil lima bulan semalaman:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Korban Tergeletak Bersimbah Darah
Kasus bermula dari penemuan korban tergeletak bersimbah darah di tengah jalan dengan sejumlah luka tusukan dan sabetan benda tajam. Menurut Ketua RW setempat, Dwiono mengatakan korban ditemukan di Jalan Mugas Dalam Raya, Semarang, pada sekitar pukul 03.00 WIB
"Korban jalan kira-kira 8 meter kemudian tersungkur," kata Dwiono seperti dilansir detikJateng, Senin (24/7/2023). Dwiono mengatakan saat itu penghuni kos yang ada di depan lokasi mendengar suara gaduh dan melihat korban tergeletak.
2. Ditemukan Usai Diturunkan dari Mobil
Dwiono mengatakan, menurut kesaktian penghuni kos yang melihat korban diturunkan dari mobil yang kemudian pergi. Korban sempat jalan namun setelah itu tersungkur. Penghuni kos yang keluar dan warga lain kemudian menghampiri korban.
Warga juga melapor ke polisi lewat aplikasi Libas. Tidak lama kemudian Tim Elang Polrestabes Semarang datang. Saat itu korban masih bergerak namun tidak lama kemudian meninggal dunia.
"Waktu ditemukan warga masih gerak. Tapi setelah itu Tim Elang datang, sudah meninggal," ujarnya.
Saat ditemukan, Dwiono mengatakan darah korban sudah keluar cukup banyak. Tim medis yang datang kemudian membawa korban ke RSUP dr. Kariadi Semarang.
Menurut kesaksian penghuni kos melihat korban sempat berjalan usai diturunkan dari mobil Innova Reborn, yang belakangan diketahui merupakan mobil milik korban. Detik-detik korban diturunkan dari mobil itu juga terekam CCTV di lokasi kejadian.
3. Terdapat Luka Tusukan di Dada dan Leher
Polisi kemudian mengungkap identitas korban yang tergeletak bersimbah darah di Jalan Mugas Dalam Raya bernama Fauzy Aribammar (28). Polisi menyebut, pria yang merupakan warga Palebon, Kecamatan Pedurungan itu diduga korban pembunuhan.
Sejauh ini, polisi juga menemukan sejumlah luka tusukan di bagian dada dan leher korban. Saat ini kasus pembunuhan sopir taksi online Fauzy Aribammar di Jalan Mugas Dalam Raya itu ditangani Resmob Polrestabes Semarang.
"Diduga pembunuhan karena ada luka-luka di tubuhnya. Ada luka empat tusukan, satu di leher, di dada kanan, dan dua luka tusuk di dada kiri," kata Kapolsek Semarang Selatan Kompol Indra Jaya Syafputra, dilansir detikJateng, Senin (24/7/2023).
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya
Lihat Video: Heboh Pria di Lampung Dikira Bunuh Diri Ternyata Dibunuh Ayah-Kakak
4. Korban Sempat Hubungi hingga Dicari Istri
Keluarga menyebut sebelum peristiwa itu terjadi, korban sempat mengambil orderan ke arah Mangkang Semarang. Menurut kerabat korban, Slamet mengatakan dari informasi keluarga, korban dini hari tadi (24/7/2023) menuju daerah Mangkang.
"Namanya Fauzy, panggilan Oji. Dapat penumpang Maxim tidak tahu dari mana, cuma tujuannya Mangkang," kata Slamet lewat voice note, dilansir detikJateng, Senin (24/7/2023).
Slamet mengatakan korban sempat menghubungi istrinya sekitar pukul 01.00 WIB, namun sekitar pukul 02.00 WIB, korban sudah tidak bisa dihubungi. Slamet menyebut istri korban yang sedang hamil sempat berusaha mencari ke Mangkang dengan mengendarai motor.
Hal tersebut turut dibenarkan oleh ayah Fauzy, Hari Pranomo. Menurut Hari, Fauzy meninggalkan istri yang kini tengah hamil lima bulan anak pertama mereka. Dia menyebut Fauzy memang merupakan driver taksi online.
"Sudah punya istri, masih hamil lima bulan, anak pertama," kata ayah Fauzy, Hari Pranomo di kantor Polrestabes Semarang, dilansir detikJateng, Senin (24/7/2023).
5. HP dan Mobil Korban Dibawa Kabur Perampok
Polisi menyebut, korban sempat dirampok hingga akhirnya ditemukan tewas bersimbah darah di tengah jalan. Pelaku perampokan dan pembunuhan itu juga membawa kabur mobil dan handphone (hp) milik Fauzy Aribammar.
"Saat ditemukan tidak ada identitas. Handphone juga tidak ada. Diduga mobil yang dibawa korban sebagai driver juga tidak ada," kata Kasat Reskrim Polrestabes Semarang, AKBP Donny Lumbantoruan di Mapolrestabes Semarang, dilansir detikJateng, Senin (24/7/2023).
Lebih lanjut, polisi mengatakan saat ini jenazah korban masih diautopsi di rumah sakit. Fauzy Aribammar diduga menjadi korban pencurian dan kekerasan.
Polisi menegaskan diduga motif pelaku yaitu melakukan pencurian karena mobil korban yang digunakan untuk kegiatan taksi online yaitu Innova Reborn dibawa kabur pelaku. Diduga juga pelaku menyaru sebagai penumpang.