Gerindra: Bupati Kepulauan Seribu Fokus Pembangunan Saja, Jangan Urusi PIK 2

Arief Ikhsanudin - detikNews
Rabu, 26 Jul 2023 08:26 WIB
Foto: Sekretaris Fraksi Gerindra DPRD DKI Purwanto (dok. Istimewa)
Jakarta -

Gerindra tak sepakat usulan kawasan Pulau Reklamasi Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 masuk wilayah Kepulauan Seribu. Sekretaris F-Gerindra DPRD DKI Jakarta, Purwanto meminta agar Bupati Kepulauan Seribu, Junaedi fokus membangun wilayah.

"Bupati Kepulauan Seribu fokus saja pengembangan pembangunan di wilayahnya. Jangan urusi PIK 2 yang jelas-jelas akan membutuhkan energi banyak untuk diurusi Bupati," kata Purwanto, Selasa (25/7/2023).

Menurutnya secara teritorial PIK 2 sudah tepat dimasukkan ke wilayah Jakarta Utara. Purwanto mengatakan area PIK 2 sudah terhubung dengan kawasan daratan melalui jembatan.

"Secara teritorial lebih dekat ke darat, dan sudah terintegrasi dengan wilayah Kota Jakarta Utara," katanya.

Dia menilai jika PIK 2 masuk Kepulauan Seribu, maka akan terjadi ketimpangan dengan pulau-pulau lain. Purwanto meminta Bupati untuk mengembangkan sektor pariwisata.

"Kalau mau diambil Kepulauan Seribu, apa nggak terjadi ketimpangan nanti? Satu wilayah di darat wilayah lainnya di kepulauan. Kalau soal PAD, Bupati bisa optimalkan potensi wisata agar bisa menggenjot PAD dan terjadi pemerataan ekonomi bagi masyarakat," katanya.

"Daerah PIK 2 daerah konsep modern dan futuristik, jangan nanti kantor Bupatinya pindah ke darat, sementara pulau terbengkalai. Fokus saja urusi pulau," ujarnya.

PIK 2 Diusulkan Jadi Kepulauan Seribu

Sebagaimana diketahui, usulan tersebut disampaikan Junaedi pada November 2022 dan telah bersurat ke Pemprov DKI. Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan usulan itu perlu dikaji.

"Boleh-boleh saja. Usulan Pak Bupati nanti dikaji bagian darat atau bagian Kepulauan Seribu," kata Heru Budi di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, Selasa (25/7/2023)

Tonton juga Video: Teppen, Restoran Jepang Bergaya Izakaya dengan Menu Kekinian






(aik/idn)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork