Jesica Koroh (33) bikin geger usai membawa kabur mobil patroli pengelola tol di Gerbang Tol (GT) Jatiwaringin 2. Ternyata, Jesica Koroh saat itu dalam pengaruh narkoba.
"Kemudian disampaikan secara lisan oleh petugas medis rumah sakit bahwa yang bersangkutan positif menggunakan narkoba," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Leonardus Simarmata kepada wartawan, Selasa (25/7/2023).
Leonardus mengatakan polisi sudah memproses kasus tersebut. Dia mengatakan kasus tersebut akan naik ke tahap penyidikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat ini sudah proses dan akan kita lanjutkan ke tahap penyidikan," ujarnya.
![]() |
Tak Stabil
Polisi melakukan observasi terhadap kejiwaan Jesica Koroh. Observasi dilakukan di RS Jiwa Duren Sawit, Jakarta Timur.
"Observasi (kejiwaannya) di RS. Di RS Jiwa Duren Sawit," kata Kasie Humas Polres Jakarta Timur AKP Lina Yuliana, Selasa (25/7/2023).
Kembali ke Kombes Leonardus, ia mengatakan kondisi Jesica sejak kemarin masih tak stabil. Jesica pun dijaga ketat di ruang isolasi.
simak selengkapnya di halaman berikutnya
Simak Video: Jessica Pembawa Kabur Mobil Patroli Positif Narkoba
"Jadi ini kita baru keluar hasilnya, ternyata dari kemarin yang bersangkutan masih tidak terkendali sehingga masuk ruang observasi dan dijaga ketat di ruang isolasi," kata Leonardus.
Kronologi Jesica Bawa Kabur Mobil Patroli
Sebagai informasi, peristiwa itu terjadi pada Minggu (23/7), sekitar pukul 18.00 WIB. Polisi awalnya menerima laporan soal seorang perempuan yang tiba-tiba mendatangi GT Jatiwaringin 2.
![]() |
Wanita itu kemudian ditangkap dan dimasukkan ke mobil patroli. Petugas yang menangkap Jessica kemudian meninggalkan wanita tersebut di dalam mobil yang mesinnya masih menyala.
"Kelalaian Ka Shift Patroli 210 meninggalkan OTK di dalam kendaraan dalam kondisi mesin keadaan hidup," kata Kasat PJR Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Sutikno saat dihubungi.
Sutikno mengatakan petugas tersebut awalnya hendak berkoordinasi dengan satpam gerbang tol soal peristiwa yang terjadi. Singkat cerita, mobil patroli itu dibawa kabur hingga menabrak dua mobil lain sebelum akhirnya diamankan di Matraman, Jakarta Timur.