Truk yang menabrak tiang listrik arus atas (LAA) di antara Pondok Ranji dan Kebayoran telah dievakuasi. Momen evakuasi berjalan dramatis.
Pantauan detikcom, Selasa (25/7/2023), truk boks berwarna biru itu dievakuasi sementara ke lapangan SMAN 86 Jakarta.
Proses evakuasi truk dilakukan sejak pukul 10.00 WIB. Namun truk baru benar-benar bisa dievakuasi sekitar pukul 13.00 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Upaya awal evakuasi dilakukan dengan mengeluarkan muatan truk. Sebab, truk yang menabrak tiang LAA tersebut ukurannya cukup besar.
![]() |
Kemudian, satu unit crane dikerahkan untuk memindahkan truk tersebut. Namun upaya tersebut belum maksimal.
Puluhan orang ikut menarik truk tersebut. Mereka yang terlibat di antaranya petugas KAI, anggota TNI-Polri, Dinas Perhubungan (Dishub) Jakarta, pemadam kebakaran, warga sekitar, hingga siswa SMA Negeri 86 Jakarta.
Kemudian para petugas bersepakat untuk menarik truk dengan cara manual, yakni menggunakan tambang. Tambang itu diikat di rangka depan truk.
Mobil derek Dishub juga dilibatkan untuk menarik truk menggunakan tambang manual. Sebelum menarik truk secara manual, upaya yang dilakukan adalah mengangkat ban truk yang terperosok dari selokan.
Setelah itu, truk ditarik ke lapangan SMAN 86 Jakarta. Pada siang ini, truk masih terparkir di lapangan sekolah.
Keberhasilan proses evakuasi ini pun disambut tepukan dari seluruh warga, termasuk guru serta para siswa. Para siswa menyaksikan momen petugas gabungan hingga siswa menarik truk tersebut ke dalam halaman SMAN 86 Jakarta.
Setelah truk dievakuasi, akses warga di Jalan Bintaro Permai 4 pun sudah kembali normal.
Lihat Video 'KRL Arah Tanah Abang Gangguan Imbas Truk Tabrak Tiang Listrik':
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
Perjalanan KRL Sempat Terhenti
KAI Commuter sempat menghentikan perjalanan KRL Stasiun Pondok Ranji-Kebayoran untuk mempermudah proses evakuasi truk yang menabrak tiang LAA. Saat ini, perjalanan KRL Stasiun Pondok Ranji-Kebayoran kembali normal dan KRL melaju dengan kecepatan normal.
![]() |
Pantauan detikcom, per pukul 16.00 WIB, kereta pertama dan kedua melintas secara pelan. Sedangkan kereta ketiga sudah bisa melintas dengan kecepatan normal.
Sebelumnya hanya satu jalur yang dapat dilintasi kereta. Kereta juga melaju dengan pelan.
"Untuk memastikan keselamatan perjalanan kereta, perjalanan Commuter Line No.1665 relasi Parung Panjang-Tanah Abang sebagai KA pertama yang melintas masih dibatasi kecepatannya yaitu 20 km/jam. Selanjutnya pada pukul 16.07 WIB perjalanan kereta yang melintas di lokasi kembali normal sesuai dengan yang diizinkan," tulis keterangan KAI Commuter.