Polisi menetapkan SR dan TR, ayah dan kakak kandung Suhaibi, pria yang ditemukan tewas bersimbah darah di Kampung Ampai, Kecamatan Teluk Betung Timur, Bandar Lampung, sebagai tersangka. Peristiwa pembunuhan ini terjadi karena korban lebih dulu menyerang keduanya menggunakan pisau dapur.
Hal itu disampaikan Kapolresta Bandar Lampung Kombes Ino Harianto dalam konferensi pers di Mapolresta Bandar Lampung, Selasa (25/7/2023).
"Awal peristiwa pembunuhan ini dipicu karena korban mengamuk di rumah orang tuanya, dia (korban) juga membawa pisau. Kemudian kakak korban ini mencoba menenangkannya, namun malah diserang oleh korban," kata dia, dilansir detikSumbangsel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ino menambahkan, saat akan diserang oleh korban, kakak kandungnya berlari ke luar rumah.
"Kakaknya ini ke luar rumah karena korban akan menyerangnya menggunakan pisau. Kemudian ayah mereka ini melihatnya, kemudian mencoba melerai keributan itu. Di sini ayah korban telah mempersiapkan pisau juga yang ditujukan untuk mengantisipasi serangan korban," jelasnya.
Namun, ketika ayah korban mencoba melerai keributan di antara kedua anaknya, sang ayah malah diserang oleh korban juga.
Baca berita selengkapnya di sini.
Simak juga 'Detik-detik Sopir Taksi Online Dibunuh dan Mobil Dirampas':