Pagar beton atau parapet Jembatan Akses Marunda sisi utara memang sudah selesai diperbaiki. Pagar yang roboh sudah dibangun kembali. Namun bagian 'sambungan' jembatan perlu diganti.
"Perbaikan belum selesai dikarenakan masih ada penyempurnaan lagi untuk penggantian expansion joint setelah sisi selatan selesai," kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) Dinas Bina Marga DKI Jakarta Wiwik Wahyuni kepada detikcom, Selasa (25/7/2023).
Expansion joint atau 'siar muai' adalah bagian sambungan yang terdapat pada badan jembatan. Fungsi expansion joint adalah mengakomodasi pergerakan pada struktur jembatan. Pergerakan jembatan bisa berasal dari beban jembatan atau perubahan suhu.
Namun hal itu tidak mengganggu lalu lintas. Jembatan Akses Marunda sisi utara itu tetap sudah bisa dilalui kendaraan. Kebutuhan penggantian expansion joint masih bisa menunggu.
"Pekerjaan tersebut merupakan pekerjaan minor yang tidak mengganggu lalu lintas masyarakat," kata Wiwik.
Penggantian expansion joint akan dilakukan setelah pekerjaan di Jembatan Akses Marunda sisi selatan selesai dilakukan. Pekerjaan di sisi selatan berupa perbaikan permukaan jalan.
"Untuk perbaikan Jembatan Akses Marunda saat ini masih berlangsung di jembatan sisi selatan. Perbaikan ini dilakukan secara total untuk mengganti lantai jembatan dengan beton mutu tinggi. Perbaikan jembatan dijadwalkan sampai bulan September 2023," kata Wiwik.
Jembatan Akses Marunda itu berada di Cilincing, Jakarta Utara, yakni di Jl Akses Marunda. Pagar beton jembatan itu roboh dari ketinggian pada 29 Desember 2022 malam, diduga karena getaran kendaraan berat yang lewat saban hari setiap saat. Lokasi sisi jembatan yang parapetnya roboh telah dipagari dengan barier beton dan pagar seng. Kendaraan pelbagai jenis tetap diperbolehkan melintasi jembatan.
Simak juga 'Kesaksian Sopir Truk Terjebak Macet Horor Akibat Jembatan Marunda Amblas':
(dnu/dnu)