Sebanyak 15 jenazah korban tewas kapal tenggelam di Buton Tengah (Buteng), Sulawesi Tenggara (Sultra), dimakamkan secara massal dalam satu liang lahad. Tangis pecah dari sanak keluarga mengiringi pemakaman tersebut.
Jenazah tersebut dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Lagili, Kecamatan Mawasangka Timur, Buton Tengah, pada Senin (24/7/2023), sekitar pukul 02.00 Wita. Jenazah lebih dulu disemayamkan di rumah masing-masing.
"Kemarin dilakukan pemakaman secara massal setelah salat Zuhur. Untuk jenazah disemayamkan dulu di rumah masing-masing," kata Kapolsek Mawasangka Timur Iptu Arifin, dilansir detikSulsel, Selasa (25/7).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arifin mengatakan keluarga korban dikumpulkan sebelum pemakaman berlangsung. Ke-15 jenazah dimakamkan secara massal setelah ada persetujuan keluarga korban.
"Kemarin sebelum dikebumikan, keluarga semua dikumpulkan dan disampaikan apakah keberatan kalau dimakamkan massal karena korban kapal tenggelam. Ternyata tidak ada yang keberatan dan disepakati bersama," ujarnya.
Arifin mengatakan 15 jenazah korban tenggelam juga disalatkan sekaligus di masjid. Setelah itu baru dibawa ke pemakaman.
Baca berita selengkapnya di sini.
Simak Video '15 Orang Tewas Akibat Kapal Tenggelam di Buton Tengah, 19 Orang Hilang':