Heboh aksi seorang wanita merampas mobil patroli pengelola tol di gerbang tol (GT) Jatiwaringin 2. Aksi perampasan mobil patroli tersebut dilakukan oleh wanita bernama Jesica Koroh (33) secara ugal-ugalan sampai menabrak 2 mobil lainnya.
Sosok wanita tersebut diduga merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Polisi saat ini masih menyelidiki kasus tersebut. Berikut fakta peristiwa terkait kronologi hingga sosok pelaku:
Kronologi Perampasan Mobil Patroli di Tol
Polisi mengatakan awalnya petugas tol mendapatkan laporan adanya seorang wanita yang tiba-tiba mendatangi GT Jatiwaringin 2. Petugas pun bergerak ke lokasi untuk mengamankan wanita tersebut. Kejadian itu terjadi pada Minggu (23/7/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Patroli 210 mendapat laporan dari operator Dyandra bahwa ada OTK (orang tak dikenal) di GT Jatiwaringin 2," kata Kasat PJR Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Sutikno saat dihubungi, Senin (23/7/2023).
Kondisi Mobil Masih Menyala
Wanita tersebut kemudian diamankan dan dimasukkan ke mobil patroli dan ditinggal di dalam mobil yang masih menyala. Saat itulah tiba-tiba mobil patroli petugas tol dibawa kabur.
"Setelah diamankan di dalam kendaraan, Ka Shift Patroli 210 hendak koordinasi dengan satpam gerbang lalu kendaraan dibawa kabur oleh OTK tersebut," kata Sutikno kepada wartawan, Senin (24/7/2023).
![]() |
Petugas Sempat Terseret
Aksi perampasan mobil patroli oleh wanita itu lantas diketahui dan petugas berusaha menahan hingga sempat terseret. "Tiba-tiba mobil jalan dan petugasnya berusaha menahan mobil lalu terseret mobil tersebut," kata Sutikno.
Akibatnya, petugas tersebut pun mengalami sejumlah luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit Harum, Jakarta Timur untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Tabrak 2 Mobil Lainnya
Lalu aksi kejar-kejaran terjadi hingga akhirnya wanita yang merampas mobil patroli petugas tol diamankan di Halte Matraman, Jakarta Timur. Wanita tersebut sempat menabrak dua mobil lainnya saat kabur.
"OTK tersebut menabrak kendaraan Honda Jazz nopol D-1016-YR dan langsung kabur. Lalu tertangkap oleh petugas di Halte Matraman dan menabrak kendaraan Toyota Rush nopol B-1759-NZO," ujar Sutikno.
![]() |
Teriak-teriak di Atas Mobil
Menurut video beredar, wanita yang membawa mobil patroli petugas tol itu sempat keluar dari pintu mobil lalu naik ke atap mobil yang dibawanya. Dia terlihat meluapkan emosi yang tak terkendali seperti berteriak-teriak dari atas mobil patroli tersebut.
Wanita yang saat itu mengenakan baju putih dan celana pendek berteriak-teriak meracau tak jelas. Dia terlihat menunjuk ke sejumlah arah dan berteriak-teriak minta tolong. Aksi tersebut disaksikan warga sekitar dan juga pengendara lain yang melintas di lokasi.
Sosok Wanita Perampas Mobil Patroli di Tol
Belakangan diketahui sosok wanita yang merampas mobil patroli petugas tol dan membawanya secara ugal-ugalan sampai menabrak 2 mobil lainnya itu bernama Jesica Koroh (33). Polisi mengatakan saat ini Jesica masih menjalani pemeriksaan.
"Itu saat ini LP-nya ada di Polres karena kan dibawa kabur mobil patroli. Di Reskrim karena bawa kabur mobil," kata Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Timur AKBP Edy Surasa saat dihubungi, Senin (24/7/2023).
![]() |
Kasus yang menyangkut Jesica membawa kabur mobil patroli petugas tol itu kini ditangani Satuan Reserse Kriminal Polres. Sebab, selain membawa kabur mobil patroli, Jesica menabrak dua kendaraan lain hingga rusak parah.
"Penanganan di sana (Reskrim). Nanti terlepas ada lakanya (kecelakaan), nanti kita tunggu saja perkembangan bagaimana," ujarnya.
Polisi mengatakan pembajakan mobil petugas tol oleh Jesica itu diduga karena kelalaian petugas meninggalkan wanita tersebut dalam kondisi mobil patroli menyala.
"Kelalaian Ka Shift Patroli 210 meninggalkan OTK di dalam kendaraan dalam kondisi mesin keadaan hidup," ujar Kasat PJR Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Sutikno dalam keterangan lain.
Jesica Diduga ODGJ
Lebih lanjut, polisi menyebut Jessica Koroh (33) diduga orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Meski begitu, polisi masih menyelidiki kasus tersebut.
"Perampasan kendaraan patroli oleh 210 OTK (orang tak dikenal) yang diduga laporan awal mengalami gangguan kejiwaan," kata Sutikno.
(wia/imk)