Deputi KPK Ungkap Alasan Sempat Kaget Lihat Harta Hadiah Menpora Rp 162 M

Deputi KPK Ungkap Alasan Sempat Kaget Lihat Harta Hadiah Menpora Rp 162 M

Yogi Ernes - detikNews
Senin, 24 Jul 2023 14:51 WIB
Deputi Pencegahan KPK Pahala Nainggolan (Yogi-detikcom)
Deputi Pencegahan KPK Pahala Nainggolan (Yogi/detikcom)
Jakarta -

Deputi Pencegahan KPK Pahala Nainggolan mengaku sempat kaget usai melihat harta hadiah senilai Rp 162 miliar di Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Menpora Dito Ariotedjo. Pahala menyebut jumlah itu menjadi hadiah paling tinggi yang dilihatnya.

"Memang kenapa di situ kita kaget karena di situ ditaruh istilah hadiah. Seumur-umur di database KPK yang namanya hadiah yang gede ya ini," kata Pahala Nainggolan di gedung KPK, Jakarta Selatan, Senin (24/7/2023).

Pahala mengaku telah meminta klarifikasi kepada Dito lewat telepon hari ini. Dia mengatakan Dito mengisi LHKPN berdasarkan saran dari tim pengacaranya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Rupanya beliau di-advice bahwa ini kan ada kolomnya usaha sendiri, hibah, rupanya di-advice kalau hibah itu harus pakai akta. Jadi kita kaget karena di database kita nggak ada hadiah segede itu," katanya.

KPK Sempat Kaget dengan LHKPN Dito

KPK sebelumnya buka suara soal LHKPN Dito Ariotedjo. Pahala mengaku kaget karena ada empat bidang tanah dan bangunan serta satu unit mobil Dito berasal dari hadiah.

ADVERTISEMENT

"Kita belum lihat hadiahnya dari siapa kan. Kita juga nggak tahu ini salah kasih nama hadiah sebenarnya warisan atau hibah nggak tahu kita. Karena istilah hadiah kan kita kaget juga," kata Pahala Nainggolan di gedung KPK, Jakarta Selatan, Selasa (18/7).

Pahala mengaku keterangan hadiah dalam LHKPN Dito Ariotedjo tergolong unik. Pasalnya, opsi hadiah tidak ada dalam pengisian asal-usul harta kekayaan penyelenggara negara.

"Biasanya kan hibah tanpa akta, hibah pakai akta, warisan, itu kan opsi yang ada kan itu. Kalau hadiah kan mungkin hadiah kecil-kecil aja kan jam tangan," ujar Pahala.

LHKPN milik Dito memang sempat membuat kaget KPK. Dalam LHKPN miliknya kekayaan Dito mencapai Rp 282 miliar.

Namun, ada lima aset yang berlabel hadiah. Kelima aset itu terdiri dari empat rumah dan satu mobil senilai Rp 162 miliar.

Dito mengatakan kelima aset hadiah itu diberikan dari mertuanya. Pemberian itu secara khusus merupakan hadiah dari pihak orang tua istri kepada istrinya.

Simak Video 'Menpora Dito Ngaku Harta Rp 162 M Dari Ortu, Ini Sosok Sang Ayah':

[Gambas:Video 20detik]



(ygs/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads