Seorang pensiunan pegawai negeri sipil (PNS) ditemukan tewas dalam kondisi mengering di kolong tempat tidur rumahnya, di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Perempuan berusia 62 tahun itu diduga telah meninggal sekitar dua hingga tiga bulan lalu.
Saat ini pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab kematian perempuan bernama Bandelia Mone itu. Berikut fakta-fakta yang dirangkum detikcom terkait penemuan pensiunan PNS di Kupang tewas mengering di kolong tempat tidur rumahnya:
1. Tewas Mengering di Kolong Tempat Tidur
Dilansir detikBali, adik kandung Bendelina Mone bernama Hanok Christian Amalo (55) tak menyangka kakaknya meninggal dengan kondisi sudah mengering. Hanok kaget saat melihat jasad kakaknya itu berada di bawah kolong tempat tidur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat itu, rumahnya dalam kondisinya gelap," tutur Hanok kepada detikBali, Minggu (23/7/2023).
Kabid Humas Polda NTT Kombes Ariasandy mengungkapkan jasad Bendelina ditemukan pada Jumat (21/7/2023). Bendelina Mone (62) ditemukan tewas mengering di kolong tempat tidur rumahnya, di Kelurahan Oesapa, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang, NTT.
2. Diduga Sudah Meninggal 2-3 Bulan Lalu
Perempuan pensiunan PNS berusia 62 tahun itu diduga sudah meninggal dunia sejak sekitar 2-3 bulan lalu. Terlebih, para tetangga mengaku sudah lama tidak melihat Benelina. Adik kandung Bendelina pun terakhhir kali bertemu saat acara syukuran keluarga pada Mei 2022.
Kabid Humas Polda NTT Kombes Ariasandy menyebutkan penemuan jasad Bendelina pertama kali berawal saat warga sekitar mencium bau busuk dari dalam rumah Bendelina. Warga lalu memanggil orang terdekat Bendelina untuk mengecek.
Warga pun beramai-ramai masuk ke rumah Bendelina dan memanggilnya. Lantaran tidak ada jawaban, mereka memutuskan mencari ke semua kamar.Jasad Bendelina akhirnya ditemukan di bawah kolong tempat tidur.
"Saat dicek, ternyata jenazah itu adalah BM sehingga warga langsung melaporkan ke ketua RT setempat dan pihak kepolisian," tutur Ariansandy.
3. Kurang Berbaur dengan Warga-Sakit Mata
Ketua RW 12, Hans Doy Wea menyebut Bendelina semasa hidupnya sangat baik. Namun, setelah pensiun dari Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kupang, Bendelina jarang berbaur dengan warga lantaran mengalami sakit mata. Dia menyebut Bendelina sering terdengar bicara sendiri di dalam rumahnya dengan pintu depan selalu tertutup.
"Jadi, setiap bulannya ada tetangga yang membantu mengambil gaji pensiunannya di Kantor Pos," tutur Hans.
Hans tidak tahu terakhir kali Bendelina mengambil gaji pensiunnya. Namun, petugas Kantor Pos pernah datang mengecek Bendelina karena sudah empat bulan tidak mengambil gajinya.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.