Permodalan Nasional Madani (PNM) memperingati Hari Anak Nasional 2023 di 100 Ruang Pintar. Sekitar 1.110 anak nasabah PNM diajak mengikuti lomba bertema 'Anak Terlindungi, Indonesia Maju' dengan aktivitas kreasi lagu anak secara berkelompok dan gambar poster.
Melalui kegiatan ini, anak-anak Ruang Pintar yang juga anak dari Nasabah PNM diajarkan nilai-nilai kreativitas, kekompakan, dan makna perlindungan bagi anak.
Direktur Utama PNM Arief Mulyadi mengungkapkan kegiatan perlombaan ini berada dalam paying visi program Ruang Pintar, yakni belajar sambil bermain, yang diusung pihaknya. Merespons dampak pandemi COVID-19, PNM berkolaborasi dengan beberapa pihak dalam mendirikan 154 Ruang Pintar di berbagai wilayah di Indonesia, seperti Magelang, Kediri, Cimahi, Jakarta, Blitar, dan Semarang.
Melalui hadirnya Ruang Pintar, pihaknya berupaya memperkecil 'jurang digital' akibat pembelajaran daring di masa pandemi COVID-19. Sebagaimana diketahui, jurang digital ini muncul karena keterbatasan akses anak dalam teknologi dan internet yang menjadikan proses pembelajaran yang tidak sempurna, bahkan kurang baik.
Ruang Pintar PNM menyediakan kelas bagi 25-35 anak dengan fasilitas komputer dan internet untuk melakukan pembelajaran daring. Fasilitas ini diperuntukkan bagi mayoritas anak dari nasabah PNM, tetapi beberapa di antaranya menerima anak-anak warga setempat.
"Harus fact finding juga kalau dari 14,6 juta nasabah kami saja masih 40% yang punya smartphone, proses untuk PNM juga dalam digitalisasi UMKM. Bagaimana dengan proses pembelajaran daring anak dari nasabah kami? Kan itu jadi perhatian kami juga," ungkap Arief dalam keterangan tertulis, Minggu (23/7/2023).
"Program comdev PNM harus dipastikan tepat guna. Maka dari itu, Ruang Pintar sendiri hadir karena tinjauan kami yang panjang di lapangan menemui ibu-ibu nasabah dan keluhannya selama pandemi," lanjutnya.
Kepala Divisi JMT PNM Mira Damayanti mengatakan pihaknya berkomitmen dalam pilar Community Development di Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan. Ia menekankan aksi dari Ruang Pintar harus lebih dari tanggung jawab, tetapi goodwill perusahaan kepada Nasabah PNM.
Ke depannya, PNM memiliki agenda dalam mendirikan 10 Ruang Pintar lagi. Ia berharap upaya memajukan anak bangsa akan terus digalakkan,sehingga PNM dapat terus tumbuh, peduli, dan menginspirasi.
Sementara itu, Athifa, salah satu peserta lomba dari Ruang Pintar Desa Blondo, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, mengaku senang dan bangga mengikuti kegiatan ini. Terlebih, hadiah yang disediakan sangat menarik, seperti sepeda anak, logam mulia, dan sepeda listrik.
Athifa mengaku keikutsertaannya dalam perlombaan ini cukup menyenangkan.
"Soalnya seru kan kita bisa main bareng temen-temen, kumpul-kumpul lagi," ujarnya.
(anl/ega)