Ricuh di De Tjolomadoe Dipicu Konser Batal Gegara EO Belum Bayar Vendor

Ricuh di De Tjolomadoe Dipicu Konser Batal Gegara EO Belum Bayar Vendor

Agil Trisetiawan Putra - detikNews
Sabtu, 22 Jul 2023 22:58 WIB
Konser musik rock yang sedianya menampilkan sejumlah band di antaranya Superman Is Dead (SID) dan Koil di de Tjolomadu, Colomadu, Karanganyar, berujung ricuh, Sabtu (22/7/2023).
Polisi turun tangan ke lokasi kericuhan konser musik di De Tjolomadoe. (Agil Trisetiawan Putra/detikJateng)
Jakarta -

Kericuhan terjadi di De Tjolomadoe, Kecamatan Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah. Kericuhan dipicu batalnya konser sejumlah band di lokasi itu gara-gara pihak event organizer (EO) belum membayar vendor.

Kapolres Karanganyar AKBP Jerrold Hendra mengatakan gagalnya konser ini akibat pihak EO masih belum menyelesaikan kewajibannya dengan pihak vendor sound system. Penonton yang sudah terlanjut datang dan membeli tiket mengamuk hingga merusak sejumlah fasilitas konser.

"Ternyata dari EO masih belum menyelesaikan kewajiban dia ke salah satu vendor yakni sound system, dan beberapa vendor lainnya. Dari interogasi awal kita, sekira Rp 120 juta," kata AKBP Jerrold Hendra dilansir detikJateng, Sabtu (22/7/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Proses perizinan event ini sudah masuk ke Polres Karanganyar. Polisi sudah memproses dan meneliti surat izin yang masuk dan mengeluarkan izin untuk kegiatan tersebut.

Namun saat penonton sudah berdatangan, pihak EO belum bisa mengatasi persoalannya dengan vendor sehingga acara gagal terlaksana. Para penonton banyak yang menanyakan tentang uang pembelian tiket sebesar Rp 120 ribu.

ADVERTISEMENT

"Kita tanyakan solusinya untuk pengembalian, karena kegiatan konser ini tidak berjalan dengan lancar," ujarnya.

Baca selengkapnya di sini.

Lihat juga Video: Konvoi Pesilat di Surabaya Berakhir Ricuh, Sejumlah Pesilat Mabuk

[Gambas:Video 20detik]



(rfs/haf)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads