Kisah kucing berkaki tiga bernama Lego, yang dirawat keluarga mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, diangkat dalam buku cerita serial. Buku itu diluncurkan oleh istri Anies, Fery Farhati.
"Buku ini adalah ceritaku sejak hari pertama ditemukan Kak Nathan @__n__t__h__ dengan satu kaki yang terluka. Makasih ya Kak, berkat Kakak akhirnya aku bisa jadi anak Mamah @fery.farhati dan abah @aniesbaswedan dan dibuatkan buku cerita oleh Kak @asti_husain dan Kak @nengkeke," demikian caption menyertai video aksi Lego yang diunggah akun Instagram @pawswedan, Sabtu (22/7/2023).
"Bukunya gratis dan bisa dibaca oleh siapa saja di @bacapibo," sambung akun tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam video yang diunggah itu, terlihat ada sejumlah momen Anies dan keluarganya bersama Lego yang berwarna putih abu-abu. Lego sendiri ditemukan pada tahun 2018 dengan kondisi kaki kanan belakang luka berat sehingga harus diamputasi.
Fery pun mengenang momen pertama kali bertemu dan mengadopsi Lego. Dia mengatakan saat itu kondisi Lego terlihat sedih.
"Jadi awalnya kami mendapat pesan di grup sekolah, bahwa ada foto kucing imut dan lucu, namun dia terlihat sedih. Kucing itu namanya Lego, sedang mencari keluarga yang mau mengadopsinya," ucap Fery dalam keterangan tertulis.
"Kami tunjukkan foto Lego pada anak-anak di rumah, sambil bertanya mau nggak kalau Lego jadi anggota keluarga kita? Ternyata semua langsung jatuh cinta dan mengangguk setuju. Kami sepakat untuk mengadopsi Lego," lanjutnya.
Fery mengatakan Lego awalnya lebih banyak diam memandang anggota keluarga Anies. Dia menduga Lego saat itu masih takut ketika didekati manusia.
"Setiap hari kami terus mencoba membuat Lego merasa nyaman di rumah. Kami mengajaknya bermain dengan lembut dan penuh kasih sayang. Tidak terasa, sekarang Lego tumbuh menjadi kucing yang menyenangkan, aktif, dan dekat dengan semua anggota keluarga," jelasnya.
Fery mengatakan keluarganya belajar banyak hal dari Lego dan ingin menyampaikan cerita itu melalui Buku Serial Cerita Lego. Dia mengatakan buku itu dibuat untuk menginspirasi orang-orang mengadopsi hewan yang terlantar.
"Dari Lego kami belajar banyak hal tentang #AksiHidupBaik. Berkat Lego juga kami ditemukan dengan pecinta kucing lain seperti Kak Keke dan Kak Asti. Kakak beradik yang gemar menulis dan menggambar. Kami bertiga bersama-sama membuat kisah Lego menjadi buku Cerita Lego. Kami berharap semua bisa belajar banyak hal dari kehidupan seekor kucing berkaki tiga bernama Lego. Belajar saling menyayangi dan mengasihi, juga belajar mencintai sesama dan lingkungan," ucapnya.
Buku serial cerita lego ini terdiri dari tujuh bagian yang akan diluncurkan secara bertahap, di antaranya 'Asiknya Punya Kenalan Baru', 'Mencari Tempat Tidur', 'Halo Pak Dokter', 'Sudah malam ayo main!', 'Kenapa Kakiku 3 dan Ekormu Pendek?', 'Bermain dengan Ikan', dan 'Misteri Kardus'. Fery mengatakan setiap cerita memiliki nilai-nilai pembelajaran yang ingin dibagikan kepada anak-anak.
Cerita Anies soal Lego
Anies sebelumnya juga pernah bercerita tentang Lego. Cerita itu disampaikan Anies lewat Instagram pribadinya pada Sabtu (8/1/2022).
Anies mengatakan Lego awalnya takut berada di dekat manusia karena diduga pernah mengalami siksaan. Namun, kata Anies, Lego lama-lama malah akrab dengan keluarganya, bahkan tidur di kasur mereka.
"Awalnya kelihatannya trauma sama abuse, jadi sama orang masih takut. Kalau tidur harus sama-sama kita. Jadi dia biasa tidur di tempat tidur bareng kita karena dia justru merasa tenang kalau sama manusia. Nah sampai sekarang dia kalau tidur bareng di tempat tidur gantian di tempat anak-anak, di tempat kita," cerita Anies.
"Kalau malam dia numpang tidur di salah satu kasur kita. Dia paling berkuasa. Bisa keluar masuk kamar dan tidur di kasur siapa pun. Lagi-lagi, tidak bisa dipaksa," tulis Anies dalam keterangan di postingannya.