Gempa bumi mengguncang Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat (Jabar), dengan kekuatan 4,6 magnitudo. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat menyampaikan tak ada laporan kerusakan bangunan akibat gempa dengan kedalaman 4 kilometer tersebut.
"Alhamdulillah nihil, info sementara. Saya tidak menerima laporan kejadian (kerusakan), baik dari relawan yang ada di pesisir maupun aparat setempat," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Tasikmalaya Endang Syahrudin, dilansir Antara, Sabtu (22/7/2023).
Untuk diketahui, gempa bumi M 4,6 terjadi pagi tadi, pukul 05.41 WIB. Pusat gempa di laut arah barat daya dari Tasikmalaya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menerangkan guncangan tidak banyak dirasakan masyarakat. Warga pun beraktivitas dengan normal.
Meski guncangan tidak terlalu kuat, kata dia, jajarannya melalui jaringan informasi komunikasi di daerah langsung melakukan monitoring, yang hasilnya dilaporkan tidak ada dampak kerusakan.
"Informasi Forkopimda kecamatan, situasi kondusif, tidak terjadi dampak," katanya.
Laporan dari BMKG telah terjadi gempa bumi tektonik berkekuatan magnitudo 4,6 dengan episenter terletak pada koordinat 8,1 LS dan 107,5 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 106 kilometer arah barat daya dari Kabupaten Tasikmalaya.
Dampak gempa bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa bumi ini dirasakan di wilayah Banjaran, Cijulang, Pameungpeuk, Cikelet, Cidaun, Ciamis, kemudian Pangandaran, dan wilayah Kertasari, Pangalengan di Kabupaten Bandung dengan getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
Baca juga: Gempa Magnitudo 4,6 Terjadi di Tasikmalaya |
Simak juga 'Langkah BMKG Antisipasi Dampak Ancaman El-Nino di Indonesia':