Bisakah Macet Jl TB Simatupang Diurai Pakai AI? Ini Kata Dishub DKI

Bisakah Macet Jl TB Simatupang Diurai Pakai AI? Ini Kata Dishub DKI

Tiara Aliya Azzahra - detikNews
Sabtu, 22 Jul 2023 12:08 WIB
Kemacetan di Jalan TB Simatupang pada Senin (3/7/2023)-(Devi/detikcom)
Kemacetan di Jalan TB Simatupang pada Senin (3/7/2023). (Devi/detikcom)
Jakarta -

Warga mengusulkan agar lampu merah di Jl TB Simatupang memakai teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) untuk mengurai kemacetan. Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan mengatakan saat ini teknologi tersebut baru terpasang di 20 ruas jalan.

"Memang untuk sementara baru 20 titik, tapi nanti perkembangannya direncanakan akan ada penambahan di titik-titik yang padat lalu lintasnya," kata Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan Bernard Octavianus saat dihubungi, Sabtu (22/7/2023).

Sekadar informasi, Jl TB Simatupang memang tak termasuk dalam lokasi 20 titik pemasangan. Namun Bernard menyebut, penambahan titik akan dilakukan secara bertahap. Sebab, hal tersebut berkaitan dengan alokasi anggaran yang disiapkan untuk penerapan teknologi AI.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penganggaran, kata dia, masuk ke dalam Unit Pelayanan Sistem Pengendalian Lalu Lintas (UP SPLL).

"Penambahan ini juga kan terkait penganggaran dan biayanya tidak murah, maka dilakukan secara bertahap," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Meski begitu, Bernard memastikan akan mengusulkan Jalan TB Simatupang sebagai titik baru penerapan teknologi AI kepada UP SPLL.

"Terkait usulan ini akan saya sampaikan ke UP SPLL," ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, lalu lintas di Jalan TB Simatupang arah Ragunan, Jakarta Selatan (Jaksel), pada pagi hari macet. Warga minta lampu merah di jalan tersebut memakai teknologi Al untuk mengurai kemacetan.

Pantauan detikcom di Jalan TB Simatupang arah Ragunan, Jaksel, Rabu (20/7/2023), pukul 08.30 WIB, terlihat kemacetan terjadi mulai simpang kantor Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta mengular hingga lampu merah Ragunan.

Pemotor terlihat menyalip di antara mobil yang terjebak macet. Tampak pengendara melambatkan laju kendaraannya imbas terkena macet.

Salah seorang warga bernama Thoriq (24), mengeluhkan kemacetan di jalan tersebut. Dia mengaku sudah paham pada titik kemacetan. Sebab, itu dia mengambil jalan alternatif untuk menghindarinya.

"Gerah gue sama macet. Kalau gue dari kosan, itu lewat Simatupang. Karena tahu macet jalan itu, gue pakailah ratusan jalan alternatif," ujar Thoriq kepada detikcom.

Thoriq menuturkan kemacetan itu jarang terjadi sebelum pukul 06.00 WIB. Terkadang Thoriq mengaku berangkat kerja pukul 06.00 WIB agar tidak terkena macet.

"Kalau pagi banget, jam 06.00 WIB, nggak macet, tapi jam kerja gue nggak tentu. Biasanya jam segitu memang aman-aman saja," ujarnya.

Thoriq menilai lampu merah tepatnya di Ragunan, TB Simatupang arah Cilandak selalu macet karena durasi lampu merah yang lama. Dia berharap lampu merah dengan teknologi Al diterapkan di titik tersebut.

"Lampu merah Ragunan itu soalnya selalu macet. Ya gue berharap sih lampu merahnya pakai Al biar hijaunya lama. Lampu merah itu lama banget kan biasanya," ungkapnya.

(taa/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads