DT (44), pengemudi mobil yang diserempet oleh mobil Jeep Wrangler Rubicon bernopol B-1360-PCY di Tol JORR, buka suara. Begini kronologi kejadian itu versi korban.
Mulanya, mobil Daihatsu Ayla milik DT hendak berbelok kiri. DT mengaku dirinya sudah sein kiri.
Tapi tiba-tiba ada mobil Rubicon yang melintas di bahu jalan. Akibatnya, mobil DT terserempet oleh Rubicon.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah diserempet, DT sempat memperingatkan pengemudi Rubicon untuk menepi. Tapi, pengemudi Rubicon malah memilih tancap gas.
"Saya bilang kalau saya rekam pakai kamera, dia malah melaju. Di lampu merah saya coba hentikan namun dia tetap melaju lalu akhirnya mau berhenti," ujar DT ketika dihubungi detikcom, Jumat (21/7/2023).
DT dan pengemudi Rubicon sama-sama turun dari mobil. Pengemudi Rubicon malah menyalahkan DT.
"Saya katakan bahwa saya di jalur satu dan sudah menyalakan sein kiri dan saya bilang anda (pengemudi Rubicon) dari bahu jalan. Dia (pengemudi Rubicon) tetap tidak mau mengaku salah," terang DT.
Pengemudi Rubicon tersebut, jelas DT, masih muda. Ia berkemeja putih.
"Mirip dengan seorang perwira menengah polisi," tambah DT
DT lalu meminta pengemudi Rubicon untuk menyelesaikan masalah di kantor polisi. Tapi saat itu, tiba-tiba pengemudi Rubicon tancap gas.
"Namun saat saya melapor di Polsek Cilandak, petugas mengatakan bahwa di situ tidak ada/tidak menangani laka lantas. Jadi saya disuruh ke Polres blok A," ucap DT.
Karena DT dan istrinya sedang banyak kerjaan, mereka memutuskan untuk tidak melapor dan memilih berangkat kerja. DT lalu memutuskan mengunggah video kecelakaan itu di medsos hingga viral.
Nopol
Polisi telah mengecek nopol B-1360-PCY mobil Jeep Wrangler Rubicon kabur setelah menyerempet mobil lain saat menyalip lewat bahu jalan Tol JORR. Apa hasilnya?
"Untuk nomor polisi, itu ada yang ngasih nomornya sekian. Tak cek Samsat, mobilnya bukan Rubicon," kata Kasat PJR Ditlantas Polda Metro Jaya, Kompol Sutikno, saat dihubungi wartawan, Jumat (21/7/2023).
Sutikno mengatakan pelat nomor tersebut tidak sesuai dengan peruntukannya. Akan tetapi, ia belum bisa memastikan apakah pelat nomor yang digunakan adalah pelat palsu.
"Belum bisa memastikan (nopol palsu), saya karena belum lihat pasti nomornya. Takutnya salah orang itu ngasih nomornya itu," imbuhnya.
Simak juga 'Saat Penampakan Ringseknya Fortuner Usai Kecelakaan Maut di Jakut':