"Selama ini, pimpinan Raja Aibon, di saat perang, kita masyarakat banyak yang diselamatkan. Hingga apabila yang ganti nanti ini datang, kalau tidak bisa rangkul masyarakat kita tidak mau," kata Dorci.
"Kami mau Raja Aibon itu tetap bersama kami. Bapak Raja Aibon dan jajaran itu tidak boleh ke kampung, harus tinggal dengan sama-sama masyarakat di sini, itu yang kami minta," tambah dia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diberitakan sebelumnya, selama di Intan Jaya, Pasukan Tengkorak mempunyai program pompa hydram dan penerangan kampung. Program pompa hidram yang merupakan program TNI AD Manunggal Air dibangun di kampung Amaesiga, Mamba Bawah, dan Sambili.
Pasukan Tengkorak Kostrad juga memasang 110 lampu solar cell sehingga warga Amaesiga, Mamba Bawah, Sambili, Bazemba, dan Bilogai dapat menikmati indahnya Intan Jaya di malam hari sekaligus merasa aman. Selain itu, Pasukan Tengkorak juga memberi pelatihan kepada masyarakat untuk dapat berkebun hingga memberikan pelayanan kesehatan.
Ksatria Tengkorak Kostrad telah kembali ke markas Tengkorak di Karawang pada Selasa (18/7). Kepulangan mereka disambut istri dan anak dalam acara pengumuman perlombaan menari antar Anak Ranting (Persit dari Kompi-Kompi).
![]() |
Pangkostrad Kunjungi Intan Jaya
Sebelumnya, Pangkostrad Letjen Maruli mendatangi Intan Jaya pada Kamis (2/3). Di sana, dia menyemangati prajurit serta bercengkrama dengan warga Intan Jaya.
"Jauh-jauh dari Jakarta sampai ke pegunungan Papua, hanya untuk membakar semangat prajuritnya, sekaligus memastikan bahwa masyarakat Intan Jaya bisa menikmati kemudahan dengan adanya program pompa hydram dan penerangan kampung," demikian keterangan di Instagram Yonif Para Raider 305 / Tengkorak, @yonif_pararaider305, Sabtu (4/3).
Pompa hidram dan penerangan kampung itu dikerjakan masyarakat dan Pasukan Kostrad. Dansatgas Yonif PR 305, Letkol Inf Ardiansyah alias Raja Aibon Kogila, mengatakan tradisi bakar batu sempat digelar masyarakat Mamba Bawah dan Sambili. Tradisi tersebut merupakan bentuk penghormatan dan ucapan terima mereka atas segala bantuan dan dukungan dari Pangkostrad.
Pasukan Yonif PR 305 setidaknya sudah memasang pompa hidram di kampung Amaesiga, Mamba Bawah, dan Sambili. Program tersebut merupakan program TNI AD Manunggal Air.
Bersamaan dengan itu, pasukan Tengkorak Kostrad juga memasang puluhan lampu Solar Cell yang khusus diberikan Pangkostrad untuk masyarakat Intan Jaya.
(jbr/fjp)